Sabtu, 02 Maret 2019

Statistika

BAB17
STATISTIKA

A. Pengertian Statistik
Menurut Kazmier (1987:1), statistik didefinisikan sebagai ilmu, seni atau teknik tentang
pengumpulan data, penyajian data, analisis data serta interpretasi dari hasil kesimpulan analisis
data tersebut. Sedangkan statistik ekonomi dan bisnis adalah statistik yang penerapan atau
aplikasinya digunakan dalam persoalan – persoalan ekonomi dan bisnis.
Dalam pengambilan keputusan diperlukan dasar perhitungan atau pedoman yang kuat yang
dapat mendukung tindakan manajerial dalam pengambilan keputusan. Pengambilan keputusan
tersebut dilakukan berdasarkan hasil ramalan tentang kondisi di masa mendatang. Persoalannya
adalah bagaimana agar ramalan itu mendekati benar, sehingga resiko bisa ditekan seminimal
mungkin. Perhitungan – perhitungan statistik bisa digunakan untuk membantu penyelesaian
persoalan tersebut dengan lebih sempurna dan dapat dipertanggungjawabkan.

B. Statistik Deskriptif dan Statistik Induktif

Statistik digolongkan menjadi 2 bagian, yaitu :

a. Statistik Deskriptif adalah statistik yang menggambarkan atau mendeskripsikan data menjadi
sebuah informasi. Pada intinya statistik deskriptif akan menggambarkan data sejelas dan
sekomunikatif mungkin agar pihak lain dapat dengan mudah memahami karakter datanya.
Materi yang dipelajari dalam statistik deskriptif adalah :
1. Pengumpulan dan pengorganisasian data
2. Penyajian data
3. Ukuran nilai pusat
4. Ukuran letak
5. Ukuran penyebaran
6. Angka indeks
7. Analisis runtut waktu
8. Regresi dan korelasi

b. Statistik Induktif adalah bagian statistik yang kegiatannya meliputi menganalisis dan menginter-
pretasikan data, sehingga dapat diambil suatu kesimpulan. Hasil kesimpulan tersebut bisa

dijadikan pedoman untuk pengambil keputusan. Materi yang dipelajari dalam statistik induktif
adalah :
1. Teori probabilitas
2. Distribusi teori
3. Sampel dan distribusi sampel
4. Penaksiran terhadap parameter
5. Pengujian hipotesis

C. Populasi dan Sampel
Data adalah sekumpulan nilai dari suatu fakta atau obyek yang dapat dipercaya
kebenarannya. Apabila kumpulan nilai tersebut melibatkan semua obyek, maka data tersebut
disebut data populasi. Sedangkan apabila kumpulan nilai itu berasal dari sebagian anggota dari
suatu populasi adalah kumpulan nilai yang melibatkan semua obyek, maka data tersebut disebut
data sampel.
Pada kenyataannya dalam penelitian lebih banyak menggunakan data sampel, mengingat
beberapa pertimbangan sebagai berikut :
a. Biaya penelitian terhadap sampel lebih murah dan lebih hemat waktu darpada penelitian terhadap
populasi karena jumlah lebih banyak.
b. Untuk penelitian yang dalam pelaksanaannya harus merusak atau membunuh, misalnya penelitian
tentang anatomi pada tubuh kelinci, dalam mengumpulkan data perlu membunuh kelinci untuk
mengetahui anatomi kelinci tersebut.
c. Sampel bisa digunakan untuk menyelidiki populasi yang jumlah tak berhingga.

D. Pembagian Data
a.       Data observasi adalah data yang dikumpulkan untuk kepentingan penelitian. Contoh : seseorang
meneliti tentang perilaku pengunjung Gallery Mall, maka orang tersebut akan mengumpulkan
data dengan berbagai cara tentang perilaku respondennya.
b.      Data primer adalah data observasi yang dikumpulkan atau diolah sendiri oleh organisasi yang
menerbitkan atau yang menggunakan data tersebut.
Contoh : data yang diperoleh pengguna data dari wawancara langsung pada responden,
perusahaan-perusahaan, mengutip pada jurnal-jurnal dan lain sebagainya.

c.       Data sekunder adalah data yang diterbitkan atau digunakan oleh organisasi yang bukan
pengolahnya. Contoh : data sekunder yang dipublikasikan adalah data-data yang bisa diperoleh
dari BEJ, BPS, jurnal-jurnal, surat kabar, dsb.
d.      Data kualitatif adalah data yang dinyatakan tidak dalam bentuk angka, melainkan katagori, sifat,
golongan, dan lainnya. Contoh : pernyataan – pernyataan, pendapat – pendapat, warnam jenis
kelamin, dll.
e.       Data kuantitatif adalah data yang berupa angka – angka atau bilangan, misalnya umur, volume,
berat, dll.
f.       Data diskrit adalah data yang satuannya selalu balat dalam bilangan asli, tidak berbentuk
pecahan. Contoh : dari data diskrit adalah manusia, baju, sepeda, mobil, dll.

g.      Data kontinyu adalah data yang satuannya bisa dalam pecahan. Contoh : dari data kontinyu
adalah berat dalam kg, panjang dalam meter, dll.
h.      Data internal adalah data ang diperoleh dari dalam perusahaan, misal dari laporan divisi, laporan
produksi, laporan keuangan, dan pemasaran.
i.        Data eksternal adalah data yang diperoleh dari luar perusahaan, misalkan data yang sudah
dipublikasikan dari jurnal dan majalah

0 komentar:

Posting Komentar

Popular Posts

Recent Posts

Unordered List

Text Widget

Blog Archive

LATEST POSTS

CB Blogger Lab

JASA SEO CB

jam ayam

CONTOH BLOG

JASA SEO CB

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *