Komunikasi Intrapersonal
Materi
ini menguraikan, bagaimana orang menerima informasi, menyimpannya dan
menghasilkan
kembali.
Proses
pengolahan informasi, yang disebut sebagai komunikasi intrapersonal,
meliputi sensasi,
persepsi,
memori dan berpikir.
Sensasi
adalah proses menangkap stimuli.
Persepsi ialah proses memberi makna pada
sensasi, sehingga manusia memperoleh pengetahuan
baru.
Untuk
memahami bagaimana manusia menciptakan makna pada diri mereka, kita perlu
memahami
antara
persepsi dan komunikasi
Persepsi adalah
proses aktif untuk menyeleksi, mengorganisasikan dan menginterpretasikan orang,
objek,
peristiwa, situasi dan kegiatan. Persepsi memberi makna pada stimuli inderawi.
Persepisi
adalah : suatu proses yang ditempuh individu untuk mengorganisasikan dan
menafsirkan
kesan-kesan
indera mereka agar memberikan makna bagi lingkungan mereka
Faktor
yang mempengaruhi persepsi:
Pelaku
persepsi: karakteristik pelaku (individu) yang mempengaruhi persepsi;
Sikap
Kebutuhan
atau mitif yang tidak dipuaskan
Kepentingan
atau minat kita
Pengalaman
masa lalu
Pengharapan
Target
atau Objek, karakteristik dari objek akan mempengaruhi persepsi
Situasi
akan menarik perhatian kita untuk memperhatikan objek untuk memberikan persepsi
Sensasi : merupakan tahap paling awal dari
penginderaan. Apa yang menyentuh alat indera, dari
dalam
atau dari luar disebut stimuli.
Perbedaan
sensasi dapat disebabkan oleh perbedaan pengalaman atau lingkungan budaya yang
berbeda
Teori
atribusi : bila individu-individu mengamati perilaku, mereka mencoba menentukan
apakah itu
disebabkan
faktor internal atau eksternal
Faktor
internal, perilaku yang diyakini berada dibawah kendali pribadi dari individu
itu
Faktor
eksternal, perilaku sebagai hasil dari sebab-sebab luar dimana orang terpaksa
berperilaku
demikian
oleh situasi
Faktor-faktor
yang mempengaruhi cara pandang terhadap penyebab perilaku apakah internal atau
eksternal
yaitu:
Kekhususan,
merujuk kepada apakah individu memperlihatkan perilaku yang berlainan dalam
situasi
yang
berlainan
Konsensus,
jika semua orang menghadapi situasi yang serupa bereaksi dengan cara yang sama
Konsistensi,
apakah individu memberi reaksi dengan cara yang sama dari waktu ke waktu
Persepsi
Selektif, orang-orang secara selektif menafsirkan apa yang mereka saksikan
berdasarkan
kepentingan,
latar belakang, pengalaman dan sikap.
Efek
halo, menarik suatu kesan umum mengenai seorang individu berdasarkan suatu
karakteristik
tunggal
Efek
kontras, evaluasi atas karakteristik seseorang yang dipengaruhi oleh
pembandingan dengan
orang
lain yang baru saja dijumpai yang berperingkat lebih tinggi atau lebih rendah
pada
karkateristik
yang sama
Proyeksi,
menghubungkan karakteristiknya sendiri ke orang lain
Berstereotipe,
menilai seseorang atas dasar persepsi seseorang terhadap kelompok orang itu
0 komentar:
Posting Komentar