Sabtu, 02 Maret 2019

Sistem Informasi Manjemen


BAB 9
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN 

Sistem Informasi Manajemen (SIM) atau dalam bahasa Inggris Management Information
System adalah sistem perencanaan bagian dari pengendalian internal suatu bisnis yang meliputi
pemanfaatan manusia, dokumen, teknologi, dan prosedur oleh akuntansi manajemen untuk memecahkan
masalah bisnis seperti biaya produk, layanan, atau suatu strategi bisnis. Sistem informasi manajemen
dibedakan dengan sistem informasi biasa karena SIM digunakan untuk menganalisis sistem informasi lain
yang diterapkan pada aktivitas operasional organisasi. Secara akademis, istilah ini umumnya digunakan untuk
merujuk pada kelompok metode manajemen informasi yang bertalian dengan otomasi atau dukungan
terhadap pengambilan keputusan manusia, misalnya sistem pendukung keputusan, sistem pakar, dan sistem
informasi eksekutif.

Pengertian Menurut Para Ahli
 Bodnar dan Hopwood ; buku Accounting Information System : Kumpulan perangkat keras dan perangkat
lunak yang dirancang untuk mentransformasikan data dalam bentuk informasi yang berguna.
 Turban, McLean, dan Waterbe ; buku Information Technology for Management Making Connection for
Strategies Advantages : Sistem yang mengumpulkan, memproses, menyimpan, menganalisa, dan
menyebarkan informasi untuk tujuan yang spesifik.
 L. James Havery ; Sistem merupakan prosedur logis dan rasional guna melakukan atau merancang suatu
rangkaian komponen yang berhubungan satu sama lain.
 Ludwig Von Bartalanfy ; Sistem merupakan seperangkat unsur yang saling terikat dalam suatu antar relasi
di antara unsur-unsur tersebut dengan lingkungan.
 O’brien ; Sistem adalah sekelompok komponen yang saling berhubungan, bekerja sama untuk mencapai
tujuan bersama dengan menerima input serta menghasilkan output dalam transformasi yang teratur.

 Azhar Susanto ; Sistem adalah kumpulan/group dari sub sistem/bagian/komponen apapun baik fisik
maupun non fisik yang saling berhubungan satu sama lain dan bekeaan, pengendalian, pengevaluasian,
dan perbaikan berkelanjutan.
 Menyediakan informasi untuk pengambilan keputusan.
Ketiga tujuan tersebut menunjukkan bahwa manajer dan pengguna lainnya perlu memiliki akses ke
informasi akuntansi manajemen dan mengetahui bagaimana cara menggunakannya. Informasi akuntansi
manajemen dapat membantu mereka mengidentifikasi suatu masalah, menyelesaikan masalah, dan
mengevaluasi kinerja (informasi akuntansi dibutuhkan dan dipergunakan dalam semua tahap manajemen,
termasuk perencanaan, pengendalian dan pengambilan keputusan).

Kriteria Informasi : 
 Akurat : teliti; saksama; cermat; tepat benar
 Lengkap : semuanya tersedia tidak ada kurangnya
 Ekonomis : Memperhatikan dalam biaya 
 Handal : Informasi yang dihasilkan mampu atau dapat dipercaya 
 Relevan : informasi yang digunakan sesuai untuk proses pengambilan keputusan, berguna secara langsung 
 Sederhana : Informasi yang dihasilkan jelas dan tidak berliku-liku 
 Tepat Waktu : Informasi yang dihasilkan tepat sasaran 
 Dapat Dipertanggungjawabkan : informasi yang dihasilkan dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Berikut adalah contoh-contoh Sistem Informasi Manajemen :
- Enterprise Resource Planning
- Decision Support System 
- Informatic Managementg System 
- Executive Information System 
- Transaction Processing System 
- Information Reporting System 
- Supply Chain Management
- Knowledge Work System 
- Office Automaton System 
- Expert System dan Artificial Intelligent 
- Computer Supported Collaborative Work
- Group Decision Support System 

Gambaran Umum SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
Ketika pertama dilahirkan ke bumi, manusia belum memiliki pengetahuan, tujuan, dan masalah. Ketika alat indra
mulai bekerja dengan baik dan mampu untuk merespon. Rangsangan atau sensasi diterima dari dunia nyata tapi
belum terbentuk. Sehingga pengenalan belum berfungsi.
Lalu apakah yang menjadi masalah dalam komunikasi ? 

1. Semantic Problems
Faktor semantik menyangkut bahasa yang dipergunakan komunikator sebagai alat untuk menyalurkan
pikiran dan perasaanya kepada komunikan. Demi kelancaran komunikasi seorang komunikator harus
benar-benar memperhatikan gangguan sematis ini, sebab kesalahan pengucapan atau kesalahan dalam
penulisan dapat menimbulkan salah pengertian (misunderstanding) atau penafsiran (misinterpretation)
yang pada gilirannya bisa menimbulkan salah komunikasi (miscommunication). Misalnya kesalahan
pengucapan bahasa dan salah penafsiran seperti contoh : pengucapan demonstrasi menjadi demokrasi,
kedelai menjadi keledai dan lain-lain.
2. Perceptual distorsion
Perceptual distorsion dapat disebabkan karena perbedaan cara pandangan yang sempit pada diri sendiri
dan perbedaaan cara berpikir serta cara mengerti yang sempit terhadap orang lain. Sehingga dalam
komunikasi terjadi perbedaan persepsi dan wawasan atau cara pandang antara satu dengan yang lainnya.
3. Cultural Differences
Hambatan yang terjadi karena disebabkan adanya perbedaan kebudayaan, agama dan lingkungan sosial.
Dalam suatu organisasi terdapat beberapa suku, ras, dan bahasa yang berbeda. Sehingga ada beberapa
kata-kata yang memiliki arti berbeda di tiap suku. Seperti contoh : kata “jangan” dalam bahasa Indonesia
artinya tidak boleh, tetapi orang suku jawa mengartikan kata tersebut suatu jenis makanan berupa sup.
4. Physical Distractions
Hambatan ini disebabkan oleh gangguan lingkungan fisik terhadap proses berlangsungnya komunikasi.
Contohnya : suara riuh orang-orang atau kebisingan, suara hujan atau petir, dan cahaya yang kurang
jelas.
5. Poor choice of communication channels
Adalah gangguan yang disebabkan pada media yang dipergunakan dalam melancarkan komunikasi.
Contoh dalam kehidupan sehari-hari misalnya sambungan telephone yang terputus-putus, suara radio
yang hilang dan muncul, gambar yang kabur pada pesawat televisi, huruf ketikan yang buram pada surat
sehingga informasi tidak dapat ditangkap dan dimengerti dengan jelas.
6. No Feed back
Hambatan tersebut adalah seorang sender mengirimkan pesan kepada receiver tetapi tidak adanya respon

dan tanggapan dari receiver maka yang terjadi adalah komunikasi satu arah yang sia-sia. Seperti contoh :
Seorang manajer menerangkan suatu gagasan yang ditujukan kepada para karyawan, dalam penerapan
gagasan tersebut para karyawan tidak memberikan tanggapan atau respon dengan kata lain tidak peduli
dengan gagasan seorang manajer

KONSEP DASAR SISTEM INFORMASI MANAJEMEN 

OBJECTIVE
 SISTEM
 CIRI-CIRI SISTEM
 KLASIFIKASI SISTEM
 MODEL DAN MODELING SISTEM
 BAHASA SISTEM
 PENDEKATAN SISTEM
 PENERAPAN PENDEKATAN SISTEM
 SISTEM DALAM KEHIDUPAN
 PENGGUNAAN KONSEP SISTEM
Definisi sistem : Sistem berasal dari bahasa Latin (systēma) dan bahasa Yunani (sustēma) adalah suatu kesatuan
yang terdiri komponen atau elemen yang dihubungkan bersama untuk memudahkan aliran informasi, materi atau
energi untuk mencapai suatu tujuan.

Ciri-ciri sistem
6 ciri ( William A. Shorde, 1995) dalam buku ORGANIZATION AND MANAGEMENT, yaitu:
1. Perilaju berdasarkan tujuan tertentu
2. Keseluruhan
3. Keterbukaan
4. Terjadinya transformasi

5. Terjadi korelasi
6. Memiliki mekanisme kontrol

TUJUAN SISTEM: target atau sasaran akhir yang ingin dicapai oleh suatu sistem.
BATAS SISTEM: garis abstraksi yang memisahkan antara sistem dan lingkungannya.
SUB SISTEM: komponen atau bagian dari suatu sistem, subsistem ini bisa phisik maupun abstrak.
HUBUNGAN SISTEM: hubungan tang terjadi antar subsistem dengan subsistem lain yang setingkat atau antar
subsistem dengan sistem yang lebih besar.

HUBUNGAN DAN HIRARKI SISTEM
Hubungan sistem : hubungan yang terjadi antara subsistem dengan subsistem lainnya yang setingkat atau antara
subsistem dengan sistem yang lebih besar.
HUBUNGAN SISTEM KOMUNIKASI
 Simplex, salah satu bentuk komunikasi antara dua belah pihak, di mana sinyal-sinyal dikirim secara satu
arah.
 Duplex, adalah sebuah istilah dalam bidang telekomunikasi yang merujuk kepada komunikasi dua arah.
 Half Duplex, berkomunikasi dua arah secara saling bergantian. Jadi saat terjadi komunikasi antara A
dan B. Saat A mengirim informasi (berbicara) maka B akan menerima informasi (mendengarkan)

 Full Duplex, dalam komunikasi full-duplex, dua pihak yang saling berkomunikasi akan mengirimkan
informasi dan menerima informasi dalam waktu yang sama, dan umumnya membutuhkan dua jalur
komunikasi.

ELEMEN SISTEM
INPUT -> PROSES -> OUTPUT
 INPUT
Komponen awal dari suatu sistem. Segala sesuatu yang masuk ke dalam suatu sistem. Pada umumnya merupakan
bahan atau informasi yang belum diolah yang akan digunakan dalam pemrosesan informasi.
Dapat diklasifikasikan ke dalam tiga kategori, yaitu:
1. Serial Input
input yang diperoleh sebagai hasil atau output sistem sebelumnya.
2. Probable Input
Potensial input yang dapat digunakan oleh suatu sistem.
3. Feedback Input
Data atau informasi tentang kinerja ( output dari suatu sistem ). Terbagi menjadi positif dan negatif feedback.
 PROSES
Tahapan yang sistematis dalam pengolahan data (input) yang akan menghasilkan suatu keluaran yang mempunyai
manfaat bagi pemakai. Perubahan input menjadi output.
 OUTPUT
Keluaran atau hasil dari suatu proses yang telah dilakukan yang digunakan oleh pemakai sistem.

LINGKUNGAN SISTEM
 Faktor-faktor di luar sistem yang mempengharui sistem
 Dua lingkungan sistem: internal dan eksternal
 Lingkungan eksternal berada di luar sistem
 Lingkungan internal berada dalam suatu sistem
MODEL DAN MODELING SISTEM
 MANFAAT MODEL:
1. mempermudah pengertian
2. mempermudah komunikasi
3. memperkirakan masa depan
JENIS JENIS MODEL
 Model phisik : penggambaran entitas dalam bentuk tiga dimensi
 Model naratif : penggambaran entitas dalam bentuk lisan dan tulisan
 Model grafik : penggambaran entitas dalam bentuk simbol garis atau bentuk
 Model matematika : penggambaran suatu entitas dalam bentuk persamaan atau formulir matematik
BAHASA DAN PENDEKATAN SISTEM
 Bahasa merupakan alat untuk berkomunikasi, bahasa ini terbentuk dari simbol-simbol yang disepakati
bersama
 Bahasa sistem merupakan alat untuk berkomunikasi tentang sistem
 Pendekatan sistem adalah sebuah teknik dalam menerapkan pendekatan ilmiah untuk pemecahan masalah
yang komplek
PENERAPAN PENDEKATAN SISTEM
1.Pernyataan tujuan – makin komplek suatu sistem akan lebih sulit tugas untuk menentukan tujuannya
2.Sintesa – berarti mengkombinasikan bagian atau elemen untuk membentuk satu kesatuan
3.Evaluasi – berarti menilai setiap alternatif sistem secara terperinci untuk menilai kinerja dan menentukan sejauh
mana sistem tersebut dapat memenuhi target yang telah ditentukan

4.Pemilihan – pada tahap keempat pendekatan sistem, kita melaksanakan pemilihan terakhir dari beberapa alternatif
sistem berdasarkan kepada hasil penilaian kita
5.Penerapan – ini merupakan arah dimana kita pada akhirnya akan menemukan baik buruknya sistem kita
Konsep Dasar
INFORMASI, SISTEM INFORMASI, dan SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
OBJECTIVE
 Data vs Informasi
 Kriteria Informasi
 Proses Pengambilan Keputusan
 Sistem Informasi
 Alat Pengolah dalam Sistem Informasi
 Komponen Sistem Informasi Berbasis Komputer
 Klasifikasi Sistem Informasi
DATA VERSUS INFORMASI
 Data adalah fakta, kejadian nyata atau observasi baik mengenai phenomena secara fisik maupun transaksi
bisnis.
 Informasi adalah data yang telah dikonversikan ke dalam bentuk yang mempunyai arti dan dapat digunakan
untuk tujuan tertentu oleh pengguna akhir.
KRITERIA INFORMASI
 Akurat – Bebas Kesalahan
 Lengkap – Semua informasi yang diperlukan
 Ekonomis – Mempertimbangkan biaya dan manfaat
 Handal – Informasi yang dihasilkan handal
 Relevan – informasi yang digunakan sesuai untuk proses pengambilan keputusan
 Sederhana – Informasi yang dihasilkan simple dan jelas
 Tepat Waktu – Informasi yang dihasilkan tepat waktu
 Dapat Dipertanggungjawabkan – informasi yang dihasilkan dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

MANAJEMEN TRADISIONAL

DESENTRALISASI

DEFINISI MASALAH DAN PELUANG
 MASALAH dapat didefinisikan sebagai penyebab hasil  yang tidak diinginkan
 PELUANG  adalah kondisi yang muncul secara potensial untuk hasil yang diinginkan
 GEJALA adalah tanda munculnya penyebab atau masalah
Hubungan Perencanaan, Pengerjaan, danPengendalian

SISTEM INFORMASI
 Sistem Informasi dapat dibedakan menjadi
2, sistem informasi manual dan sistem informasi berbasis komputer (CBIS)
 CBIS atau selanjutnya disebut sistem informasi (SI) saja adalah jenis sistem informasi yang menggunakan
komputer.
PERANAN SISTEM INFORMASI
 Berpartisipasi dalam pelaksanaan tugas-tugas Otomasi
 Mengaitkan perencanaan, pengerjaan, dan pengendali dalam sebuah subsistem
 Mengkoordinasikan subsistem-subsistem
 Mengintegrasikan subsistem-subsistem.
ALAT PENGOLAH DALAM SISTEM INFORMASI
 Sistem informasi yang pertama di dunia adalah sistem informasi ciptaan Tuhan
 Sistem informasi yang berpusat diotak manusia dikenal sebagai kognisi
 Alat pemroses/pengolah data:
 Otak (utama)
 Manual (bantuan)
 Mekanik (bantuan)

 Elektrik (bantuan)
 Elektronik (bantuan)
Computer Based Information System (CBIS)
 Merupakan suatu sistem pengolah data menjadi informasi berkualitas dan dipergunakan utk suatu alat bantu
pengambilan keputusan
 Komputer berperan penting dalam sistem pembangkit informasi
 Adanya integrasi yang dimiliki antar subsistemnya
 Sistem informasi yg akurat dan efektif dalam kenyataannya selalu berhubungan dengan istilah “computer
based”
PENTINGNYA SISTEM INFORMASI
Sudut pandang pengguna akhir
Alat untuk mendukung aktivitas kerja
Sudut pandang perusahaan
Pendukung untuk mencapai tujuan  perusahaan
Sudut pandang masyarakat global
Dapat saling berkomunikasi dan berinteraksi tanpa batasan waktu dan tempat
Fungsi Sistem Informasi
 KEUNGGULAN KOMPETITIF
 PENGAMBILAN KEPUTUSAN
 PROSES BISNIS DAN AKTIVITAS PERUSAHAAN
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
 SISTEM => sekelompok elemen-elemen yang terintegrasi dengan maksud yang sama untuk mencapai suatu
tujuan.
 INFORMASI => data yang telah diolah menjadi suatu bentuk yang penting bagi si penerima dan mempunyai
nilai yang nyata yang dapat dirasakan dalam keputusan yang sekarang atau yang akan datang.

 MANAJEMEN => suatu proses perencanaan, pengorganisasian, kepemimpinan, dan pengendalian
serta penggunaan sumber daya yang ada pada organisasi untuk mencapai tujuan organisasi yang telah
ditetapkan sebelumnya.
KLASIFIKASI SISTEM INFORMASI
Dasar klasifikasi SI:
1.Level Organisasi (Struktur Organisasi)
2.Area Fungsional
3.Dukungan Tersedia
4.Aktivitas Manajemen
5.Arsitektur SI

SISTEM INFORMASI FUNGSIONAL
PRODUKSI
 Perancangan Produk Baru
 Pengendalian Peralatan dan permesinan
 Membangkitkan order kerja
 Kapan dan kuantitas produk untuk diproduksi
 Fasilitas produksi baru
FINANSIAL
 Aset Keuangan
 Manajemen Investasi
 Perbankan
 Anggaran jangka panjang
MARKETING

 Identifikasi Konsumen
 Penentuan apa yang diinginkan konsumen
 Perencanaan Produk
 Advertensi dan promosi produk
 Penentuan harga produk
SALES
 Kontak Konsumen
 Penjualan produk
 Pengambilan order
 Tindak lanjut (Follow-up) penjualan
 Biasanya 5 tahun peramalan penjualan
PURCHASING
 Pemilihan pemasok (vendor-supplier)
 Kuantitas untuk pembelian
 Handle delivery
 Membangkitkan order pembelian
AKUNTANSI
 Piutang
 Payroll
 Depresiasi
SUMBER DAYA MANUSIA
 Upah, gaji dan bonus pekerja
 Kebutuhan tenaga kerja jangka panjang
 Catatan liburan, sakit
 Catatan keterampilan pekerja

 Interview dan review pekerja
Teknologi Informasi untuk Keunggulan Bersaing Perusahaan
COMPANY ENVIRONMENT
 Perusahaan sebagai penggerak (drive) terhadap sistem informasi bisnis, sedangkan sistem informasi
perusahaan akan menjadi penentu (enabler) kinerja perusahaan tersebut.
 Perusahaan memiliki komponen-komponen yang diperlukan untuk menjalankan operasional usahanya seperti
sumber daya manusia, sarana-prasarana, struktur organisasi, proses, biaya organisasi, dsb
 SI terdiri komponen-komponen pendukung perusahaan untuk menyediakan informasi yang dibutuhkan pihak
pengambil keputusan saat melakukan operasional perusahaan
 SI terbentuk dari komponen-komponen hardware, software, dan brainware.
 Untuk menjalankan sebuah perusahaan, strategi bisnis dan strategi sistem informasi harus saling mendukung,
sehingga dapat menciptakan keunggulan bersaing (competitive advantage) bagi perusahaan yang
bersangkutan.
KEUNGGULAN PERUSAHAAN BERSAING
 TI menjadi alat untuk meningkatkan efisiensi aktivitas operasional perusahaan
 Dunia bisnis dapat menghasilkan output yang memiliki daya jual (seallable) yang tinggi
 TI berpengaruh pada persaingan baru, Michael Porter dalam manajemen strategi memperkenalkan “FIVE
FORCES”
-Rivalry among existing institution
-Threat of new entrant
-Threat of substitute
-Bargaining power of suppliers
-Bargaining power of buyer
PERANAN JARINGAN KOMUNIKASI DALAM PERUSAHAAN
Sistem antar organisasi (Inter Organizational System / IOS) akan terbentuk, jika minimal dua perusahaan
bekerjasama dalam pemakaian IT.
Ada tiga jenis sistem yang ditawarkan kpd perusahaan utk mengimplementasikan IOS, yaitu:

 Intranet, jaringan internal perusahaan yg menghubungkan kantor pusat dan kantor cabang yg terpisah scr
geografis
 Internet, jaringan komputer publik yg berpotensi sbg penghubung perusahaan dgn calon konsumen /
pelanggan perusahaan
 Ekstranet, jaringan yg dibangun sbg alat komunikasi antar perusahaan pendukungnya, seperti departemen
dalam perusahaan, masyarakat, pemerintah, pesaing dsb.
Manajemen Supply Chain dan SI Korporat Terpadu
Sistem Informasi Terpadu
Konsep SCM memperlihatkan adanya proses ketergantungan antara berbagai perusahaan yg terkait dlm sebuah
sistem bisnis. Tiga aliran entiti yg harus dikelola secara baik dalam perusahaan, yaitu:
-Flow of product and services
-Flow of money
-Flow of documents
SI Terpadu: sebuah sistem yg terdiri dari berbagai komponen data, aplikasi, dan teknologi yang saling kait mengkait
untuk mendukung kebutuhan informasi dari perusahaan.
Dua tugas utama dari SI terpadu, yaitu:
1.Mengumpulkan, menciptakan, mengolah data mentah shg menjadi informasi dan pengetahuan yg berguna bagi
para stakeholder
2.Menyimpan dan menyebarluaskan data, informasi, dan pengetahuan tersebut kepada stakeholder lain yg berada di
luar perusahaan
Arsitektur SI Korporat Terpadu
Minimal terdapat empat orang yg membutuhkan informasi:
1.Konsumen / pelanggan (end-consumers), karena merekalah bisnis ada sehingga mereka pasti membutuhkan
berbagai jenis informasi terkait produk atau jasa yang dibeli
2.Manajemen, karena merekalah penggerak utama dari pengelolaan perusahaan
3.Staf, karena pada level operasional mereka yang sehari-hari berhadapan langsung dengan aktivitas penciptaan
produk

4.Business partners, mereka yg menjadi pemasok bahan-bahan maupun sumber daya lain
Terdapat 8 (delapan) komponen utama dalam arsitektur SI korporat terpadu:
1.Selling Chain MIS
2.Customer Relationship MIS
3.Enterprise Resources Planning Information System
4.Management Control Information System
5.Administrative Control Information System
6.Supply Chain Managemen Information System
7.Enterprise Applications Integration Information System
8.Knowledge-Tone Applications Information System
Strategi Membangun Sistem Informasi Korporat Terpadu
Perusahaan pada umumnya akan melalui lima tahapan evolusi dalam mengembangkan SI-nya:
1.The cross-functional business unit, aplikasi utk fungsi bisnis tertentu saja, contoh?
2.The strategic business unit, hasil penyatuan beberapa fungsi manajemen dalam sebuah divisi
3.The integrated enterprise, mengintegrasikan berbagai modul aplikasi seluruh divisi
4.The extended enterprise, penggabungan SI korporat terpadu yang telah dimiliki internal perusahaan dgn satu
atau lebih subsistem dari perusahaan / mitra kerja
5.The inter-enterprise community, hasil dari berbagai hubungan intergrasi SI antar perusahaan shg membentuk
jejaring SI yg sangat besar dan luas (internetworking).
E-COMMERCE
MENGGAPA PERLU E-COMMERCE?
 Menjual dan membeli  (perdagangan)  sudah  biasa  dilakukan  oleh  setiap orang. Kegiatan perdagangan
secara mudah bisa kita lihat melalui berbagai media, mulai   dari   pasar   tradisional,   toko, minimarket,
supermarket, hipermarket, TV shoping, dsb.
 Seiring perkembangan teknologi telekomunikasi dan  komputer  terjadi perubahan  budaya  dan tatacara
dalam transaksi jual beli.

 Pada era teknologi  informasi  maju  atau  information  age, media  elektronik  menjadi  salah  satu  media 
andalan  untuk  melakukan  komunikasi, termasuk  komunikasi  bisnis.
 Banyak sekali pertimbangan  dan  alasan  para  pelaku bisnis mengeksploitasi  kemajuan  teknologi  informasi 
untuk  bisnis  mereka.  Alasannya? Bagaimana  caranya?
E-COMMERCE
 E-commerce merupakan extension  dari  commerce  dengan  mengeksploitasi media  elektronik.
 Tidak ada definisi yang baku tentang e-commerce (electronic  commerce),  akan  tetapi  secara  sederhana  e-
commerce merupakan transaksi komersial antara pihak-pihak yang dilakukan secara elektronik (Ding, 1999).
KEUNGGULAN E-COMMERCE
1.Jangkauan  atau  cakupan  yang  luas  dan  basis  konsumen  yang  besar.
2.Pendapatan yang terus bertambah.
3.Penghematan biaya.
4.Hubungan yang lebih baik dengan konsumen.
Konsep ini dikenal sebagai one to one marketing, dimana  merchant dapat secara langsung berinteraksi dengan
konsumen.
MANFAAT E-COMMERCE
Dua  aspek manfaat penggunaan E-Commerce melalui internet dalam bisnis:
1.New Concept Support Capabilities
Dengan  menggunakan  fasilitas  internet, konsumen  bisa  lebih  bebas  mengakses informasi yang dibutuhkan
(mengenai produk, pelayanan, dan lain-lain).
2.New Marketing Channel
Internet   tidak   hanya   memberikan   kemudahan   bagi   konsumen,   tapi   juga memberikan  cost  effective  bagi 
perusahaan  untuk  membuka  saluran  pemasaran yang  baru.
MODEL BISNIS DENGAN E-COMMERCE
Menurut  Ma’mun  Johari  (2009)  secara  umum  terdapat  16  model  bisnis  e-

commerce, yaitu:
1.Penjualan online (langsung tanpa melalui perantara).
2.Sistem tender (reverse auction) elektronik: suatu model dimana seorang pembeli meminta  kandidat  penjual 
untuk  mengajukan  penawaran  harga;  pemenangnya yang mengajukan harga terendah.
3.Lelang dengan harga beli “name your own price”. Suatu model dimana pembeli menentukan harga  yang mampu
dibayar  dan  mengundang  para  penjual  yang dapat menjual dengan harga tersebut.
4.Affiliate marketing. Suatu  perjanjian  dimana  rekanan  pemasaran  (perusahaan, organisasi, atau bahkan
perorangan) mengacu konsumen ke situs Web penjual.
5.Viral marketing: yaitu pemasaran  dari  “mulut  ke  mulut”  dimana  konsumen menganjurkan  suatu  produk  atau 
jasa  perusahaan  kepada  teman-temannya  atau orang lain.
6.Group   purchasing:   pembelian   dalam   skala   besar   yang   memungkinkan sekelompok pembeli mendapatkan
potongan harga.
7.Lelang online
8.Personalisasi (kustomisasi)  produk  atau  jasa;  menciptakan  produk  atau  jasa sesuai dengan spesifikasi yang
diminta pembeli.
9.Pasar elektronik (e-market) dan exchange.
10.Integrator rantai pertambahan nilai (value chain integrator).
11.Penyedia layanan Value Chain Integrator.
12.Broker informasi (brokerage).
13.Pertukaran barang (barter).
14.Keanggotaan (membership).
15.Fasilitator rantai pasokan (supply chain).
16.Model bisnis dapat berdiri sendiri / kombinasi dari beberapa model atau kombinasi dengan model bisnis
tradisional
FRAMEWORK E-COMMERCE
5 area (pilar) pendukung atau yang disebut sebagai Framework E-commerce:

1.People :
penjual, pembeli, perantara, Spesialis S.I., staff lain, dan pihak-pihak lain yang termasuk dalam area pendukung
utama.
2.Public Policy :
Peraturan legal maupun regulasi lainnya, seperti perlindungan privasi dan kewajiban yang ditentukan oleh
pemerintah. Termasuk hal-hal sehubungan dengan standar-standar teknis yang ditetapkan pemerintah pembuat
ketetapan.
3.Marketing and Advertising :
Seperti bisnis lainnya, E-commerce juga membutuhkan dukungan marketing dan Advertising. Khususnya pada
transaksi online B2C dimana pembeli dan penjual tidak saling mengenal. Cth : Market research, promosi, isi web
4.Support Services :
  Banyak service yang dibutuhkan dalam E-commerce, mulai dari kejelasan isi web, pembayaran sampai pengiriman
barang.
5.Business Partnership :
  penggabungan usaha, pertukaran, dan kerjasama bisnis merupakan hal biasa dalam E-commerce
USER PADA E-COMMERCE
Merchant :
Perusahaan yang menyediakan e-Commerce sebagai media komunikasi dan informasi bisnisnya.
Provider :
Perusahaan yang Menyediakan server dan alamat untuk menempatkan e-Commerce.
Mengatur hubungan antara Merchant dengan consumer
Fasilitator :
     Perusahaan yang menyediakan fasilitas jaringan e-Commerce
Bank :
Lembaga yang menyediakan fasilitas pembayaran untuk transaksi pada e-Commerce
Consumer :

Masyarakat yang mengakses e-Commerce dan memanfaatkannya sebagai sumber informasi bisnis dan jasa serta
melakukan transaksi pembelian
JENIS E-COMMERCE
1. B to B :hubungan antara Business to business
2. B to C :hubungan antara Business to Consumer
3. C to B :hubungan antara Consumer to Business
4. C to C :hubungan antara Consumer to Consumer
5. G to G :hubungan antara Government to Government
6. G to C :hubungan antara Government to Citizen
ISTILAH-ISTILAH PADA E-COMMERCE
1.Commerce Service Providers
penyedia layanan e-Commerce , yang menyediakan solusi e-Commerce, biasanya perusahaan tersebut menyediakan
fasilitas pendukung mulai dari consultan, merancang halaman web sampai detil program yang akan dipasang oleh
pelanggan dan bisa juga menyewakan ruang e-Commerce saja.
2.Electronic Cash
Pembayaran dengan mengetikkan sebuah nomor yang unik yang diisukan oleh sebuah bank, dimana nomor tersebut
merepresentasikan sejumlah nilai tukar.
3.Electronic Check
Pembayaran dengan berbentuk cek, yang nilai dan nomor ceknya diketik oleh custommer, dan tanda tangannya
ditulis dengan sandi rahasia kemudian dikirm secara elektronik kepada penjual (merchant).
4.Electronic Wallet
Pembayaran dengan menggunakan kartu kredit, yang mana sebelumnya nomornya disimpan pada hardisk pelanggan
dalam bentuk encript.
5.Phonecash
Jenis transaksi dengan memberi perintah melalui phone banking untuk mentransferkan sejumlah uang dari rekening
pembeli kedalam rekening penjual.

6.Telephone Billing System
Transaksi melalui telepon, yang mana mengijinkan customer untuk membeli barang dengan pembayaran akan
disertakan kerekening telepon.
7Microtransaction
Nomor rekening khusus pebisnis yang dapat pemberlakuan transfer sejumlah nilai uang dari transaksi yang
mengguna kan credit card secara ol-line.
SUMBER DAYA KOMPUTERISASI (Hardware & Software)
 HARDWARE
Bagian Input (Input Device)
Peralatan input merupakan alat-alat yang dapat digunakan untuk memasukan data ke dalam komputer.
Keyboard biasanya digunakan untuk memasukan data dalam bentuk teks.
Mouse merupakan alat yang dapat digunakan sebagai pointer
Scanner merupakan alat yang dapat digunakan untuk memasukkan data ke dalam bentuk image.
Kamera Digital merupakan alat yang dapat digunakan untuk menyimpan data gambar,
Vidio Camera digunakan untuk menyimpan data gambar yang dapat bergerak juga bersuara.
Optical Code Recognition merupakan contoh dari peralatan yang digunakan untuk membaca barcode.
Touch Screen tidak berbeda dengan layar monitor biasa, yang membedakannya dengan touch screen dapat
menggunakan telunjuk untuk memilih sesuatu yang ada dilayar.
Removable disk dapat menyimpan data sampai dengan 100mb, alat ini sama fungsinya dengan floopy disk hanya
saja kapasitasnya besar.
CD ROM maupun DVD ROM hanya dapat dibaca. Agar data dapat masuk kedalam CD ROM maka sebelumnya
data tersebut harus direkam ke dalam CDR melalui CD Writer.
Bagian Pengolah Utama dan Memori
Prossesor merupakan jantungnya sistem komputer, tapi walaupun demikian processor ini tidak akan memberikan
manfaat tanpa komponen pendukung lainnya.

Memori sebagai tempat penyimpanan, pada dasarnya dapat dibagi menjadi dua; memori utama dan memori kedua
atau tambahan.
Bus merupakan kabel-kabel tersusun dengan rapih sekali dan digunakan sebagai mengubungkan antara CPU dengan
primary storage.
Cache Memory berfungsi sebagai media penyesuaian antara CPU yang berkecepatan tingggi dan memory dengan
kecepatan lebih rendah.
Motherboard merupakan papan rangkaian tercetak yang berfungsi sebagai tempat penampungan komponen-
komponen pendukung suatu sistem komputer.
Driver Card merupakan papan rangkaian tercetak yang berfungsi untuk memperluas kemampuan suatu sistem
komputer.
Bagian Output (Output Device)
Peralatan komputer merupakan peralatan-peralatan yang digunakan untuk mengeluarkan informasi hasil pengolahan
data.
PRINTER merupakan peralatan yang digunakan untuk mengeluarkan informasi hasil pengolahan data ke kertas.
LAYAR MONITOR disebut sebagai layar, monitor, screen, video display terminal atau video display unit
merupakan alat yang digunakan untuk menayangkan hasil pengolahan data atau informasi dalam bentuk visual.
HMD merupakan alat yang digunakan untuk menanyangkan hasil pengolahan data atau informasi dalam bentuk
visual pada monitor yang ditempelkan di depan mata.
LCD PROJECTOR merupakan alat yang digunakan untuk menayangkan hasil pengolahan data atau informasi
dengan cara memancarkannya atau memproyeksikan ke dinding atau bidang lainnya yang vertikal.
SPEAKER merupakan alat yang digunakan untuk mengeluarkan hasil pengolahan data atau informasi dalam bentuk
suara.
Bagian Komunikasi
Peralatan-peralatan yang diperlukan untuk memindahkan data dari satu lokasi ke lokasi yang lain.
 SOFTWARE
1. Definisi Software
2. Pengelompokan Software
3. Operating System

4. Interpreter dan Compiller
5. Perangkat Lunak Aplikasi
DEFINISI SOFTWARE
 Software adalah kumpulan dari program-program yang digunakan untuk menjalankan aplikasi tertentu pada
komputer
 Software-software dikelompokkan menjadi dua kelompok berdasarkan fungsinya yaitu perangkat lunak sistem
(system software) dan perangkat lunak aplikasi (Application software)
PENGELOMPOKAN SOFTWARE
Perangkat lunak sistem merupakan kumpulan dari perangkat lunak yang digunakan untuk mengendalikan sistem
komputer yang meliputi Sistem operasi (Operating System), Interpreter dan Compiller Kompiler).

TREND TEKNOLOGI
 Biaya pekerja meningkat
 Biaya teknologi menurun
 Peningkatan Kapabilitas
 Kecepatan Processing
 Kapasitas Penyimpan
 Tipe data
 text
 image
 sound
 video
 Kualitas dan reliabilitas
 Komunikasi
KLASIFIKASI KOMPUTER
Berdasarkan Teknologinya

 Mainframe
 Minicomputer
 Microcomputer
 Personal computer – desktop
 Mobile computer – laptop, notebook, palmtop
Berdasarkan penggunannya
1.Komputer analog
 Data kontinu (bukan angka)
 Data fisik (arus listrik, temperatur, tekanan dsb.)
2.Komputer digital
 Data angka
 Data huruf
 Aplikasi bisnis dan teknik
3.Komputer hibrid
Berdasarkan data yang diolah
1.Special Purpose Computer (Komputer analog)
 Penyelesaian masalah khusus
 Program komputer tertentu dan sudah tersimpan
2.General Purpose Computer
 Penyelesaian bermacam masalah
 Program bermacam-macam
OBJEK APLIKASI 

Primary Objects : 
 Text

 Numbers 
 Pictures
 Sound 
 Video 
Primary Functions :
 Cut 
 Copy 
 Paste 
 Edit 
 Save and Retrieve
 Align 

TREND TEKNOLOGI INFORMASI 
 Internet 
 Mobile Computing and M-Commerce 
 Wireless Networks 
 Smart Devices

0 komentar:

Posting Komentar

Popular Posts

Recent Posts

Unordered List

Text Widget

Blog Archive

LATEST POSTS

CB Blogger Lab

JASA SEO CB

jam ayam

CONTOH BLOG

JASA SEO CB

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *