PENERAPAN BARISAN DAN DERET
Pertemuan 10
BAB X
PENERAPAN BARISAN
DAN DERET
A.
BUNGA & POTONGAN
SEDERHANA
Bunga pinjaman
selama setahun atau kurang, sering dihitung dengan cara yang sederhanaI =
P.r.tDimana :P : Besarnya Pokok Pinjamanr : Besarnya prosentase bunga pinjaman
setahunt : tahun jangka waktu pinjaman.Berapa jumlah yang harus dikembalikan
oleh seseorang yang meminjam uang sebanyak Rp.2.500,- pada tanggal 5 juni 2002
dan dikembalikan pada tanggal 5 Pebruari 2003 dengan bunga sebesar 14 persen ?
10 Jawab :
Mulai tanggal
5 Juni 2002 sampai 5 Pebruari 2003, atau waktu pinjamannya 8/12= 2/3
tahunditanya : berapa jumlahnyang harus dikembalikan ?besarnya bunga pinjaman
:Rumus : I = P.r.t= (0,14) (2/3)= 233,33Jadi yang harusdikembalikan adalah
pokok pinjaman ditambah dengan bunga, yaitu :Rp.2.500,- + Rp233,33,- =
Rp.2.733,33,- BUNGA MAJEMUKAdalah bunga
selain dikenakan pada pokok pinjaman, juga dikenakan pada bunga yang
dihasilkan, sebagai pola banjar ukur dan deret ukur.Bunga tahun pertama :
P.iBunga dan pokok di akhir tahun : P + P.i = P (1+i)Bunga tahun kedua : P
(1+i) . iBunga dan pokok di akhir tahun kedua :P (1+i) + { P (1+i) i } = P + Pi
+ Pi + Pi2= P + 2Pi + Pi2 = P (1+i)2Dalam periode n tahun menjadi : P (1+i)n =
Fn
15 Misalkan pembayaran bunga
dilakukan dalam m kali setahun (frekwensi pembayaran) pada tingkat bunga i
pertahun. Maka tingkat bunga dalam setiap periode adalah : i/m dan jumlah
periode bunga seluruhnya yang dibungakan lagi selama n periode adalah n x m dan
rumus untuk menghitung seluruh uangnya :Fn = A = P (1 + i/m )n.mContoh :ada
uang sebanyak Rp.1.000,- dibungakan setahun dengan bunga majemuk sebesar 5
persen pertahun dan diambil dalam setahun sekali, maka berapakah jumlah uang
tersebut setelah 6 tahun ?
16 Jawab :
Diketahui : P
= 1000, i = 5% = 0,05, m=1, n=6Rumus : A = P (1 + i/m )n.mA6 = 1000 ( /1)6x1 =
1000 (1,05)6= 1000 (1,34) = Rp.1.340,-Suatu modal sebesar M dipinjamkan dengan
bunga majemuk, suku bunga ditetapkan sebesar 12% pertahun. Jika penggabung-an
bunganya dilakukan triwulan. Tentukan selama 5 tahuna. Periode bunga , b.
Frekuensi penggabunganc. Besar suku bunga untuk setiap perioded. Banyaknya
periode bunga
B.
NILAI SEKARANG (PRESENT
VALUE)
Adalah nilai
sejumlah uang saat ini dari jumlah yang diperoleh di masa datang, misalkan P
adalah nilai sekarang dari uang sebanyak A pada t tahun yang akan datang dan
tingkat bunga adalah r maka bunga yang diperoleh dari P rupiah adalah : I =
P.r.tdan uang setelah t tahun menjadi :P + P.r.t = P (1+ r.t)Karena A adalah
nilai uang sebanyak P pada t tahun mendatang, maka :A = P (1 + r.t) atau P =
A(1 + r.t)dikembalikan adalah pokok pinjaman ditambah dengan bunga, yaitu
:Rp.2.500,- + Rp233,33,- = Rp.2.733,33,-
C.
Nilai Masa Datang Dari
Anuitas
Anuitas
adalah serangkaian pembayaran yang dibuat secara periodik dan dalam jumlah uang
yang tetap atau sama. Dalam anuitas diasumsikan bahwa semua pembayaran dibuat
pada akhir periode dengan bunga majemuk.Ilustrasi: Nina menabung uangnya
sebanyak 1 juta setiap permulaan tahun, dimana bunga 12% per tahun secara
majemuk. Berapa jumlah tabungan Nina setelah 4 tahun (akhir tahun ke-3 atau
awal tahun ke-4) ?
19 Rumus nilai masa datang dari
anuitas adalah: Sn = P {(1+ i) n -1 } i Dimana : Sn = nilai di masa datang P =
jumlah sekarang i = suku bunga per tahun n = jumlah tahun
D.
Nilai Sekarang Dari Anuitas
Dimana :Sn = nilai di masa
datangP = jumlah sekarangi = suku bunga per tahunn = jumlah tahun8. Nilai
Sekarang Dari AnuitasNilai sekarang dari anuitas adalah jumlah dari nilai-
nilai sekarang dari setiap periode pembayaran atau penerimaan uang tertentu. Dimana : An = Nilai sekarang dari anuitas P =
Jumlah pembayaran per periode i = Tingkat bunga tahunan n = Jumlah periode
pembayaran
E.
Tingkat Bunga Efektif
adalah:
disebut juga
tingkat suku bunga ekuivalen tahunan (equivalent annual rate, EAR). Tingkat suku bunga ini adalah tingkat suku
bunga yang akan menghasilkan nilai akhir (di masa depan) yang sama menurut
bunga majemuk tahunan seperti juga pada bunga majemuk yang lebih sering dengan
memberikan suatu tingkat suku bunga nominal tertentu. Semua tingkat suku bunga nominal dapat
dikonversi menjadi tingkat suku bunga ekuivalen tahunan, atau EFF%. Ketika melakukan perbandingan di antara
beberapa pinjaman atau investasi yang melakukan pembayaran pada jangka waktu
yang berbeda-beda, harus menggunakan EEF%.
1. tingkat bunga yang sesungguhnya dibebankan dalam setahun; jika
suku bunga dibebankan sekali setahun, tingkat bunga nominal sama dengan suku
bunga efektif; atau
2. gambaran mengenai pendapatan/hasil atas nilai suatu instrumen
utang yang dimiliki dibandingkan dengan nilai instrumen pada saat harga
pembelian (effective rate)
Jika tingkat
bunga nominal lebih rendah daripada tingkat bunga efektif, maka akan terjadi
diskonto. Sebaliknya, jika tingkat bunga nominal lebih tinggi daripada tingkat
bunga efektif, maka akan terjadi premium.
RUMUS BUNGA NOMINAL & EFEKTIF
n Suku bunga nominal :
• r = i x M
n Suku bunga efektif :
• ieff = (1 + i)M -1 atau
• ieff = (1 + r/M)M -1
• dimana : ieff = suku bunga
efektif
• r = suku bunga nominal tahunan
• i = suku bunga nominal per periode
• M = jumlah periode majemuk per
satu tahun
Tingkat Suku Bunga Nominal dan
Tingkat Suku Bunga Efektif.
Untuk
membandingkan invenstasi dengan periode bunga majemuk yang berbeda-beda, harus
menetapkan suatu dasar yang sama terlebih dahulu, yaitu membedakan tingkat suku
bunga nominal dan efektif tahunan.
1. Tingkat suku bunga nominal
(nominal rate) disebut juga presentase suku bunga tahunan (annual percentage
rate, APR). Merupakan tingkat suku bunga
yang tertera (stated) atau yang tercatat (quoted). Adalah tingkat suku bunga yang dipakai oleh
bank, perusahaan kartu kredit, penyedia kredit pendidikan, dealer mobil, dan
lainnya yang akan dikenakan pada pinjaman.
Ini juga merupakan bunga yang dibayarkan bank atas deposito.
Perhatikan
bahwa jika ada dua bank menawarkan kredit pinjaman dengan tingkat bunga APR
yang sama tetapi pembayarannya harus dilakukan pada periode yang berbeda-beda,
maka belum tentu kedua bank tersebut memberikan tingkat suku bunga yang
sama. Artinya salah satu sebenarnya
dapat membebankan jauh lebih banyak daripada yang lainnya. Jadi untuk membandingkannya harus menggunakan
tingkat suku bunga efektif.
Tingkat suku
bunga efektif (efektif rate) disingkat menjadi EFF%, disebut juga tingkat suku
bunga ekuivalen tahunan (equivalent annual rate, EAR). Tingkat suku bunga ini adalah tingkat suku
bunga yang akan menghasilkan nilai akhir (di masa depan) yang sama menurut
bunga majemuk tahunan seperti juga pada bunga majemuk yang lebih sering dengan
memberikan suatu tingkat suku bunga nominal tertentu. Semua tingkat suku bunga nominal dapat
dikonversi menjadi tingkat suku bunga ekuivalen tahunan, atau EFF%. Ketika melakukan perbandingan di antara
beberapa pinjaman atau investasi yang melakukan pembayaran pada jangka waktu
yang berbeda-beda, harus menggunakan EEF%.
F.
ANGKA PENGGANDA
• Angka
pengganda ialah suatu bilangan yang menjelaskan tambahan pendapatan nasional
sebagai akibat adanya perubahan-perubahan pada variabel-variabel tertentu dalam
perekonomianSecara umum, dalam model perekonomian angka pengganda (multiplier)
diformulakan 1 1 k = = 1 - c s Dimana : c = MPC s = MPS Contoh soal : Konsumsi
masyarakat suatu Negara ditunjukkan oleh persamaan C = 40 + 0,75 Y. Diminta
tentukan : a. Berapa fungsi tabungannya? b. Berapa besarnya konsumsi, jika besarnya
tabungan 30. c. Berapa multipliernya? Jawab : a. C = 40 + 0,75 Y Y = C + S S =
Y – C = Y – (40 + 0,75Y) = Y – 40 – 0,75 Y = - 40 + 0,25 Y Jadi fungsi tabungan
(S) = -40 + 0,25 Y b. Jika S = 30, maka C = ? S = -40 + 0,25 Y 30 + 40 = 0,25 Y
70 = 0,25 Y Y = 70/0,25 Y = 280 Karena Y = C + S C = Y - S Maka C = 280 -30 C =
250 c. Multipliernya : C = 40 + 0,75 Y MPS = 1 – MPC = 1- 0,75 = 0,25
0 komentar:
Posting Komentar