Jumat, 01 Maret 2019

Accounting in action and basic accounting equation


CHAPTER 1

ACCOUNTING IN ACTION AND BASIC ACCOUNTING EQUATION

Persamaan Dasar Akuntansi
Akuntansi merupakan sebuah metode pencatatan keuangan bisnis yang sistematis dan
komprehensif. Sebagai sebuah disiplin ilmu, akuntansi memiliki kaidah yang baku dalam
mencatat dan menyajikan data keuangan. Kaidah akuntansi yang paling mendasar yang harus
dipahami oleh seorang pembelajar akuntansi yaitu persamaan dasar akuntansi.

Pengertian Persamaan Akuntansi
Persamaan dasar akuntansi atau persamaan akuntansi adalah sebuah persamaan
matematis yang menyatakan hubungan antara komponen-komponen dalam akuntansi yang
disebut dengan akun misalnya aset (harta), liabilitas (kewajiban), ekuitas (modal).
Dalam praktiknya, akuntansi memiliki beberapa persamaan. Namun, ada satu persamaan
akuntansi yang menjadi dasar sistem pencatatan akuntansi itu sendiri yaitu persamaan neraca.
Persamaan neraca akuntansi ini menyatakan hubungan matematis antara aset, liabilitas dan
ekuitas.

Persamaan Akuntansi
Jika dinyatakan secara matematis, persamaan neraca adalah sebagai berikut:

Aset = Liabilitas + Ekuitas ….. (Persamaan 1)

Persamaan ini menyatakan bahwa aset atau harta yang dimiliki oleh sebuah entitas
akuntansi nilainya sama dengan jumlah liabilitas dan ekuitasnya.

Sebagai contoh, seorang yang membuka sebuah unit bisnis dengan modal sendiri dan
pinjaman dari bank, maka dilihat dari ‘kacamata’ entitas bisnis, entitas bisnis tersebut memiliki
harta atau aset yang besarnya sama dengan modal sendiri (ekuitas) ditambah dengan pinjaman
dari bank (liabilitas). Dengan kata lain,

Aset yang dimiliki bisnis = Modal dari Pemiliki + Pinjaman dari Bank

Selain persamaan neraca, pada akuntansi dikenal persamaan lain yaitu persamaan
laba/rugi. Pada persamaan laba/rugi dinyatakan bahwa laba atau rugi sebuah entitas bisnis
besarnya sama dengan selisih antara pendapatan (income) dan beban (expense).

Jika dituliskan secara matematis, persamaan laba rugi sebagai berikut:

Laba/Rugi = Pendapatan – Beban ….. (Persamaan 2)

Jika selisih antara Pendapatan dan Beban bernilai Positif, harta yang dimiliki oleh entitas
mengalami kenaikan. Kondisi seperti ini disebut dengan Laba.

Sedangkan jika selisih antara Pendapatan dan Beban bernilai negatif, harta yang dimiliki
oleh entitas bisnis mengalamai penurunan dan disebut dengan kondisi Rugi.

Laba atau Rugi sebuah perusahaan ini kemudaian akan menjadi tambahan atau
pengurangan nilai aset. Jika kedua persamaan di atas digabung, akan menghasilkan persamaan
baru sebagai berikut:

Aset = Liabiltas + Ekuitas + Laba/Rugi … (Persamaan 3)

Sehingga, persamaannya menjadi

Aset = Liabilitas + Ekuitas + (Pendapatan – Beban) …. (Persaman 4)

Related Posts:

  • Adjusting The AccountsCHAPTER 3 ADJUSTING THE ACCOUNTS A. PENGERTIAN Jurnal penyesuaian adalah jurnal yang dibuat untuk menyesuaikan nilai akun-akun setiap buku besar yan… Read More
  • The Recording Proses CHAPTER 2 THE RECORDING PROCESS 1. Pengertian Akuntansi Akuntansi (accounting) dapat dipahami sebagai suatu proses kegiatan mengolah data keua… Read More
  • Accounting for Merchandising operation CHAPTER 5 ACCOUNTING FOR MERCHANDISING OPERATION A. Pengertian Perusahaan Dagang Perusahaan Dagang adalah perusahaan yang kegiatan usahanya m… Read More
  • Completing The Accounting Cycle CHAPTER 4 COMPLENTING THE ACCOUNTING CYCLE 1. TRANSAKSI Transaksi usaha adalah kejadian yang dapat mempengaruhi posisi keuangan dari suatu b… Read More
  • Inventory CHAPTER 6 INVENTORY A. Persediaan Pada Perusahaan Dagang Perusahaan yang dimaksud dalam hal ini adalah barang dagangan yang diperoleh oleh per… Read More

0 komentar:

Posting Komentar

Popular Posts

Recent Posts

Unordered List

Text Widget

Blog Archive

LATEST POSTS

CB Blogger Lab

JASA SEO CB

jam ayam

CONTOH BLOG

JASA SEO CB

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

S
B
A
R
C
R
M