ETIKA BISNIS DALAM BERWIRAUSAHA
Pertemuan
15
BAB 15
ETIKA BISNIS DALAM BERWIRAUSAHA
A. Pengertian Etika Bisnis
Etika bisnis adalah acuan
bagi perusahaan dalam melaksanakan kegiatan usaha termasuk dalam berinterkasi dengan
pemangku kepentingan (stakeholders).
Etika bisnis adalah studi
yang dikhususkan mengenai moral yang benar dan salah. Studi ini berkonsentrasi pada
standar moral sebagaimana diterapkan dalam kebijakan, institusi, dan perilaku bisnis.
(Velasquez, 2005). Tidak dipungkiri, tindakan yang tidak etis yang dilakukan oleh
perusahaan akan memancing tindakan balasan dari konsumen dan masyarakat sehingga
akan kontra produktif, misalnya melalui gerakan pemboikotan, larangan beredar, larangan
beroperasi dan lain sebagainya. Hal ini akan dapat menurunkan nilai penjualan maupun
nilai perusahaan. Sedangkan perusahaan yang menjunjung tinggi nilai etika bisnis,
pada umumnya termasuk perusahaan yang memiliki peringkat kepuasan bekerja yang tinggi
pula, terutama apabila perusahaaan tidak mentolerir tindakan yang tidak etis. Misalnya
diskriminsi dalam sistem jenjang karier.
B.Faktor-faktor yang Mendorong
Timbulnya Masalah Etika Bisnis
1. Mengejar keuntungan dan kepentingan pribadi
1. Mengejar keuntungan dan kepentingan pribadi
2. Tekanan persaingan terhadap laba perusahaan
3. Pertentangan antara nilai-nilai perusahaan dengan perorangan
.
C.Hakekat
Etika Bisnis
Menurut pengertiannya,
etika dapat dibedakan menjadi 2:
- Etika
sebagai praktis: nilai-nilai dan norma-norma moral (apa yang dilakukan sejauh sesuai
atau tidak sesuai dengan nilai dan norma moral.
- Etika
sebagai refleksi: pemikiran moral. Berpikir tentang apa yang dilakukan dan khususnya
tentang apa yang harus dilakukan atau tidak boleh dilakukan. (dalam hal ini adalah
menyoroti dan menilai baik-buruknya perilaku seseorang).
Pengertiannya dapat dibedakan
menjadi:
- Secara
makro: etika bisnis mempelajari aspek-aspek moral dari sistem ekonomi secara keseluruhan.
- Secara
meso: etika bisnis mempelajari masalah-masalah etis di bidang organisasi
- Secara
mikro: etika bisnis difokuskan pada hubungan individu dengan ekonomi dan bisnis.
Menurut Zimmerer, etika
bisnis adalah suatu kode etik perilaku pengusaha berdasarkan nilai-nilai moral dan
norma yang dijadikan tuntunan dalam membuat keputusan dan memecahkan persoalan-persoalan
yang dihadapi.
Menurut Ronald J. Ebert
dan Ricky M. Griffin, etika bisnis adalah istilah yang sering digunakan untuk menunjukan
perilaku etika dari seorang manajer atau karyawan suatu organisasi. Etika bisnis
sangat penting untuk mempertahankan loyalitas pemilik kepentingan.
Jadi, Etika bisnis adalah
suatu kode etik perilaku pengusaha berdasarkan nilai-nilai moral dan norma yang
dijadikan tuntunan dalam berusaha dan memecahkan persoalan-persoalan yang dihadapi
dalam suatu perusahaan.
D.Prinsip-prinsip
Etika Kewirausahaan
Prinsip-prinsip Etika Kewirausahaan :
1. Prinsip Etika dan Norma Kewirausahaan
a. Prinsip tanggung jawab
- Tanggung
jawab terhadap pelaksanaan pekerjaan dan hasilnya.
- Tanggungjawab
atas dampak profesinya terhadap kehidupan dan kepentingan orang lain.
b. Prinsip keadilan (first come first serviced)
c. Prinsip otonomi
(kebebasan sepenuhnya dlm
menjalankan profesinya)
- Prinsip otonomi dibatasi oleh tanggung jawab dan
komitmenprofesi
- Pemerintah boleh campur tangan utk keselamatan
umum
d. Prinsip integritas moral
Komitmen pribadi utk menjaga
keluhuran profesinya, nama baiknya, dan juga kepentingan orang lain dan masyarakat.
2. Prisnisp-prinsip etika
dan perilaku bisnis
a. Kejujuran
b. Integritas
c. Memelihara
janji
d. Kesetiaan
e. Kewajaran/keadilan
f. Suka membantu
orang lain
g. Hormat
kepada orang lain
h. Warga Negara
yang bertanggung jawab
i. Mengejar
keunggulan
j. Dapat
dipertanggungjawabkan
E.Pentingnya
Etika Bisnis
Etika bisnis sangat penting
untuk mempertahankan loyalitas stakeholder dalam membuat keputusan-keputusan perusahaan
dan dalam memecahkan persoalan perusahaan. Hal ini disebabkan semua keputusan perusahaan
sangat mempengaruhi dan dipengaruhi oleh stakeholder. Stakeholder adalah semua individu
atau kelompok yang berkepentingan dan berpengaruh pada keputusan-keputusan perusahaan.
Siapa saja stakeholder perusahaan:
1. Para pengusaha dan mitra
usaha
2. Petani dan perusahaan
pemasok bahan baku
3. Organisasi pekerja yang
mewakili pekerja
4. Pemerintah yang mengatur
kelancaran aktivitas usaha
5. Bank penyandang dana
perusahaan
6. Investor penanam modal
7. Masyarakat umum yang
dilayani
8. Pelanggan yang membeli
produk
0 komentar:
Posting Komentar