Aktiva Tak Berwujud
BAB 12
AKTIVA TAK BERWUJUD
12.1 Masalah Aktiva Tak Berwujud
12.1.1 Karakteristik
Aktiva tak berwujud memiliki
dua karakteristik :
Kurang memiliki eksistensi
fisik
Tidak
seperti pembahasan di bab sebelumnya, yaitu properti, pabrik, dan peralatan, aktiva
tak berwujud cenderung tidak memiliki wujud yang
jelas, tetapi berharga bagi perusahaan.
Bukan merupakan
instrumen keuangan
Aktiva
yang memiliki
instrument
keuangan cenderung akan
menghasilkan hak (klaim) agar di masa
depan, dapat menerima kas atau ekuivalen kas. Contohnya seperti deposito,
piutang jangka panjang, dan lain-lain. Dan aktiva tidak berwujud tidak dapat menghasilakan hak (klaim) atas kas maupun ekuivalen kas di masa depan, sehingga bukan meupakan instrument keuangan.
Contoh
dari aktiva
tidak berwujud antara lain
seperti hak cipta,
hak paten, lisensi, merek dagang atau nama
dagang,
dan
goodwill.
12.1.2 Penilaian
Aktiva
Tak
Berwujud yang
Dibeli
Aktiva tak berwujud yang dibeli
oleh perusahaan yang berasal dari pihak
lain dicatat oleh perusahaan sebagai suatu biaya. Apabila aktiva tak
berwujud tersebut didapat dengan menukarkan saham atau
menukarkannya dengan
aktiva yang lain, maka biaya atas suatu aktiva yang tak berwujud
tersebut merupakan nilai pasar yang
wajar dari beberapa pertimbangan yang
diberikan atau merupakan
suatu
nilai
pasar wajar atas
aktiva
yang tak berwujud yang diterima, di mana hal tersebut
mempunyai bukti yang lebih
jelas.
Aktiva
Tak
Berwujud yang
Dibuat secara Internal
Beberapa pihak berpendapat bahwa biaya yang
dikeluarkan secara internal untuk menciptakan aktiva
tak berwujud tidak memiliki hubungan
dengan nilai riilnya. Oleh karena itu, membebankan biaya ini dengan aktiva
tak berwujud tertentu. Pihak lain berpendapat bahwa sulit untuk menghubungkan biaya ini dengan aktiva
tak berwujud tertentu.
Pihak yang lainnya lagi berpendapat bahwa karena subjektivistas yang mendasari berhubungan dengan aktiva tak berwujud, maka pendekatan konservatif
harus digunakan yaitu dibebankan ketika terjadi.
Akibatnya hanya biaya internal yang dikapitalisasi yang berwujud biaya langsung.
Amortisasi Aktiva Tak Berwujud
Aktiva tak berwujud bisa memiliki umur manfaat yang sifatnya terbatas
ataupun umur manfaat
tidak
terbatas. Perusahaan melakukan
amortisasi
aktiva tak berwujudnya yang
memiliki umur manfaat terbatas, dan tidak mengamortisasi aktiva berwujud yang memiliki umur
manfaat
tidak terbatas.
Aktiva
tak berwujud yang mempunyai
umur
manfaat terbatas Amortisasi merupakan alokasi biaya pada aktiva yang tak berwujud
atau intangible assets
dengan
menggunakan
suatu
cara yang sistematis.
Berikut
terdapat
faktor- faktor yang harus diperhatikan:
Perkiraan
penggunaan aktiva ini oleh perusahaan
Perkiraan
umur manfaat aktiva
Persyaratan hukum yang
membatasi umur manfaat
Persyaratan hukum
memperbarui atau
memperpanjang umur
Dampak
keusangan
Tingkat beban pemeliharaan yang diperlukan
Aktiva
tak berwujud yang mempunyai
umur
manfaat terbatas
Jika
tidak terdapat faktor (undang-undang, peraturan, perjanjian, persaingan, atau lainnya)
pembatasan pada umur
kegunaan dari
aset tak
berwujud, perusahaan menganggap nilai kegunaannya
adalah
tak
terbatas.
Umur hidup
tak
terbatas
berarti
tidak
adanya
pembatasan yang dapat diduga dari periode waktu dimana aset tak
berwujud tersebut diharapkan menyediakan aliran kas. Perusahaan tidak mengamortisasi sebuah akiva tak berwujud dengan umur
tak terbatas
12.2 Jenis-jenis
Aktiva Tak Berwujud
12.2.1 Aktiva Tak Berwujud yang Berhubungan dengan
Pemasaran
Perusahaan secara utama
menggunakan aktiva tak berwujud yang
berhubungan dengan pemasaran dalam kegiatan pemasaran atau
promosi
produk dan jasa. Sebagai contohnya: nama dagang, kepala surat kabar, nama
domain di internet, dam persetujuan
tanpa
persaingan.
Merek atau merek dagang
adalah kata, frase, atau simbol yang membedakan atau mengidentifikasi produk perusahaan secara
khusus. Contohnya : Mercedes-Benz,
Honda, dan Pepsi-Cola.
12.2.2 Aktiva Tak Berwujud yang Berhubungan dengan
Pelanggan
Aset
tak berwujud yang berhubungan dengan
pelanggan dihasilkan
dari interaksi dengan pihak luar. Contohnya : daftar pelanggan, pemesanan
atau jaminan simpanan produksi,
semua perjanjian kontrak dan hubungan pelanggan non-kontrak.
12.2.3 Aktiva Tak Berwujud yang Berhubungan dengan
Artistik
Aset tak
berwujud yang berhubungan dengan artistik melibatkan hak
kepemilikan untuk bermain, karya yang
berhubungan dengan literatur atau kesusasteraan, karya musik, gambar, foto, dan video dan bahan audio visual.
Hak cipta melindungi hak
kepemilikan tersebut.
Hak cipta adalah hak penghargaan pemerintah yang dimiliki oleh
pengarang, pelukis, musisi, pemahat, dan dan seniman lainnya
dalam kreasi dan
ekspresinya.
12.2.4 Aktiva Tak Berwujud yang Berhubungan dengan
Kontrak
Aktiva yang
tak berwujud yang
kemudian berhubungan dengan suatu
kontrak yaitu merupakan nilai dari hak yang
timbul dari suatu perjanjian kontrak. . Umumnya, bentuk aktiva yang
tak berwujud yang kemudian
terhubung dengan suatu kontrak disebut dengan waralaba. Waralaba (franchise) adalah perjanjian kontraktual di mana
pemilik waralaba
memberikan hak kepada pemegang waralaba untuk melaukuan penjualan atas produk ataupun suatu jasa tertentu, dengan memanfaatkan merk dagang atau nama dagang. Contoh dari waralaba
seperti adanya perjanjian lisensi, adanya izin
bangunan, adanya suatu hak siaran maupun kontrak jasa.
Jenis lain dari waralaba yaitu perjanjian yang umumnya dilakukan
antara pemerintah kota dan pemanfaatan properti publik oleh perusahaan
perusahaan bisnis. Contohnya : penggunaan tanah publik untuk kabel telepon.
Hak pengoperasion didapat melalui suatu perjanjian dengan suatu unit ataupun lembaga
pemerintahan yang kemudian disebut dengan lisensi atau ijin.
Waralaba dapat berlangsung selama periode waktu tertentu, selama periode yang
tidak terbatas atau perpetual. Biaya waralaba atau lisensi dengan umur yang terbatas
harus
diamortisasi sebagai
beban
operasi selama umur waralaba.
12.2.5 Aktiva Tak Berwujud yang Berhubungan dengan
Teknologi
Aktiva
yang tak berwujud yang kemudian terhubung dengan teknologi
baru yang terkait dengan
inovasi
maupun kemajuan teknologi. Beberapa
contoh dari suatu teknologi yang
telah dipatenkan dan suatu rahasia dagang yang diberikan oleh US Patent dan trademark office. Paten memberi suatu hak
eksklusif kepada pemegangnya dalam mempergunakan,
membuat, maupun menjual produk yang ia miliki selama periode 20 tahun tanpa campur tangan
dari pihak lain.
Terdapat dua tipe utama paten, yaitu paten produk yang
terdiri dari produk fisik aktual maupun paten proses yang
memiliki fungsi dalam
pengaturan proses untuk membuat suatu produk. Perusahaan membebankan biaya hukum dan biaya lainnya yang
dikeluarkan dalam upaya yang berhasil untuk mempertahankan tuntutan paten didebet ke paten yaitu akun aktiva,
karena tuntutan
semacam itu memberikan hak hukum bagi pemegang paten. Biaya ini harus diamortisasi
bersama dengan biaya akuisisi
selama masa
manfaat paten tersisa.
Walaupun masa
manfaat paten
seharusnya tidak melebihi
umur hukumnya selama 20
tahun. Namun modifikasi ayau
penambahan kecil dapat menghasilkan paten baru. Biaya yang belum diamortisasi dari paten
lama
ke paten baru jika paten baru
itu
memberikan manfaat yang
sama. Sebaliknya jika suatu paten menjadi tidak berharga
(menurun nilainya) karena permintaan atas produk yang
diproduksi menurun, maka aktiva itu
harus dihapuskan dengan segera ke beban.
12.2.6 Goodwill
Walaupun perusahaan dapat mengkapitalisasi
biaya-biaya tertentu yang dikeluarkan dalam
mengembangkan aset khusus diidentifikasi seperti hak paten dan hak cipta, jumlah yang
dikapitalisasi umumnya tidak signifikan.
Tetapi perusahaan
melakukan rekaman
materi jumlah aset tidak berwujud saat
membeli aset tidak berwujud,
khususnya apabila berada di
dalam situasi yang
kemudian bisa melibatkan suatu penggabungan usaha
atau merupakan
pembelian bisnis lain.
Contohnya : Perusahaan Porto memutuskan untuk membeli perusahaan
Aqui . Dalam situasi ini, perusahaan Porto mengukur
aset yang diperoleh dan
kewajiban
diasumsikan sebesar
nilai wajarnya.
Dalam pengukuran
aset dan
kewajiban tersebut, perusahaan Porto harus
mengidentifikasi semua
aset dan kewajiban perusahaan Aqui
. Sehingga,
Porto
dapat
mengenali beberapa aset
atau kewajiban yang
sebelumnya tidak diakui oleh Aqui . Misalnya, Porto
mengakui aset tidak
berwujud seperti nama
merek, paten,
atau daftar
pelanggan yang tidak dicatat
oleh
Aqui. Dalam kasus ini,
Aqui tidak mengakui aset tersebut karena aset tersebut dikembangkan secara
internal dan
dibebankan.
Goodwill diukur sebagai selisih antara
biaya pembelian atas nilai wajar aset bersih yang dapat diidentifikasi (aset dikurangi kewajiban) yang dibeli.
Misalnya, jika Porto dibayar $2,000,000 untuk membeli aset neto yang teridentifikasi Aqui (dengan nilai wajar $1,500,000), dari catatan Porto goodwill
$500,000. Oleh
karena
itu Goodwill
diukur sebagai
sisa ukuran
secara langsung. Itulah sebabnya goodwill kadang-kadang disebut sebagai
penghubung,
pengisi celah, atau
penilaian akun utama.
Secara konseptual,
goodwill
merupakan manfaat
ekonomi di
masa yang akan datang yang muncul dari aset lainnya yang
diperoleh dalam
penggabungan bisnis yang tidak teridentifikasi secara perorangan serta diakui secara terpisah.
Hal ini sering disebut "paling
tidak berwujud dari aset tidak
berwujud" sebab yang
teridentifikasi hanya bisnis dengan keseluruhan. Satu-
satunya cara untuk
menjual
goodwill.
Recording
Goodwill
Goodwill yang dihasilkan secara internal tidak harus dikapitalisasi dalam akun. Mengukur goodwill
terlalu rumit dan menyatukan
biaya dengan
manfaat masa depan
terlalu sulit. Manfaat
masa depan goodwill mungkin tidak
ada
hubungannya dengan biaya-biaya yang pengeluarannya digunakan untuk mengembangkan goodwill
tersebut.
Bahkan
Goodwill tanpa
biaya khusus
untuk mengembangkannya. Karena tidak ada transaksi yang obyektif dengan pihak luar berlangsung, banyak
subjektivitas terjadi.
Seperti yang ditunjukkan sebelumnya, goodwill dicatat hanya
ketika
seluruh bisnis dibeli. Untuk merekam goodwill, sebuah perusahaan
membandingkan nilai wajar
aset tidak berwujud nyata
dan
dapat diidentifikasi
bersih dengan harga pembelian (biaya) dari bisnis yang
diakuisisi. Perbedaannya dianggap goodwilll. Goodwill
merupakan sisa dari suatu kelebihan biaya terhadap
nilai
wajar aset bersih
teridentifikasi.
Multi Inc memutuskan bahwa ia
membutuhkan sebuah divisi bagian untuk
melengkapi distributor
traktor yang ada.
Direktur Multi Inc tertarik
membeli perusahaan Tractorling di Brazil.
Setelah negosiasi, Tractorling
memutuskan untuk menerima tawaran
Multi $400,000.
Pernyataan historis posisi keuangan Tractorling
tidak mengungkapkan nilai wajar asets identifikasinya. Multi
menyelidiki . Asset
pokok Tractorling
untuk menentukan nilai
wajar. Investigasi tersebut dapat dicapai baik melalui audit pembelian yang
dilakukan oleh Multi atau oleh penilai independen dari
beberapa sumber
lain.
Biasanya, perbedaan antara nilai wajar dengan nilai buku sering
terjadi pada aset tidak lancar dibandingkan aset lancar.
Kas
tidak menimbulkan
masalah untuk nilai. Piutang biasanya cukup dekat dengan valuasi saat ini meskipun kadang-kadang perlu penyesuaian tertentu karena tidak memadai ketentuan kredit macet. Kewajiban
biasanya disajikan
sebesar nilai buku. Namun, jika
suku bunga telah berubah sejak perusahaan mendatangkan kewajiban, suatu penilaian yang berbeda (seperti present value berdasarkan
arus kas yang diharapkan) adalah tepat. Analisis yang cermat harus dilakukan untuk menentukan
bahwa tidak ada kewajiban yang tidak
tercatat.
Perbedaan persediaan
Tractorling sebesar $80,000
(122,000-42,000)
bisa terjadi akibat sejumlah faktor. Yang paling mungkin adalah bahwa perusahaan menggunakan biaya rata-rata. Ingat bahwa selama periode
inflasi, biaya rata-rata akan menghasilkan penilaian persediaan yang
lebih rendah
dibandingkan FIFO.
Dalam banyak kasus, nilai aset tidak lancar seperti properti, pabrik, dan peralatan dan tidak berwujud mungkin telah meningkat secara
substansial selama bertahun-tahun.
Perbedaan ini bisa disebabkan oleh
perkiraan akurat dari masa manfaat, membebankan terus-menerus pengeluaran kecil (kurang dari $300), perkiraan akurat dari nilai residu, dan penemuan beberapa aset yang tidak tercatat.
Misalnya dalam kasus
Tractroling, analisis menentukan Paten
memiliki nilai wajar
$18,000 atau
nilai
wajar mungkin
telah meningkat
secara
substansial. Penyelidikan sekarang
menentukan nilai wajar aktiva bersih
menjadi $350,000. Multi membayar $400,000 karena Tractroling mempunyai
reputasi yang
baik dari peringkat kredit,
tim manajemen puncak, karyawan yang terlatih, dan sebagainya. Faktor-faktor ini membuat nilai bisnis lebih besar dari $350,000. Premi Multi pada kekuatan pendapatan
masa depan serta pada struktur modal dasar perusahaan saat ini.
Perbedaan antara harga pembelian
$400,000 dari nilai wajar
$350,000 sebagai
goodwill. Goodwill
dipandang sebagai satu atau sekelompok nilai dikenali (intangible asset),
biaya yang
"diukur dengan selisih antara biaya kelompok aset atau
kewajiban
perusahaan yang diakuisisi kurang
diasumsikan." Prosedur ini disebut master metode penilaian. Hal ini
mengasumsikan goodwill, mencakup
semua nilai-nilai yang
tidak
dapat diidentifikasi secara
khusus dengan aset berwujud atau tidak berwujud yang dapat diidentifikasi. Perusahaan
sering mengidentifikasi
goodwill pada laporan posisi
keuangan sebagai kelebihan biaya atas nilai wajar aset bersih yang diperoleh.
Penghapusan Goodwill
Perusahaan yang
mengakui goodwill dalam penggabungan usaha,
mempertimbangkan kehidupan yang
tidak terbatas. Sehingga goodwill tidak dapat diamortisasi. Meskipun nilai goodwill
dapat turun dari waktu ke waktu, memprediksi goodwill dan pola amortisasinya sangat sulit.
Selain
itu, investor menemukan biaya amortisasi sedikit digunakan dalam mengevaluasi kinerja keuangan.
Jika investor
ingin tahu jumlah yang diinvestasikan dalam goodwill,
maka dilihat dari aset berwujud terbesar pada laporan perusahaan posisi keuangan. Oleh karena
itu,
perusahaan menyesuaikan nilai tercatat hanya
jika goodwill terganggu. Pendekatan ini
berdampak
signifikan pada laporan laba rugi
dari beberapa perusahaan.
12.3 Penurunan Nilai Aktiva Tak
Berwujud
Dalam beberapa kasus, jumlah
tercatat aktiva
jangka panjang tidak dapat
dipulihkan. Oleh karena itu, perusahaan perlu menghapusnya. Penghapusan ini
berarti
penurunan nilai.
12.3.1 Penurunan Nilai
Aktiva Tak Berwujud dengan
Masa Manfaat
Terbatas
Peraturan umum yang berlaku untuk penurunan nilai penurunan nilai properti, pabrik, dan peralatan juga berlaku bagi aktiva yang tak berwujud dengan umur manfaat yang terbatas. Dalam menelaah pengujian kemampuan pemulihan ini, perusahaan dapat
membuat estimasi arus kas
di masa yang akan
datang yang diharapkan akan didapat dari penggunaan aktiva dan disposisi akhirnya.Selanjutnya perusahaan menggunakan menggunakan pengujian nilai wajar.
12.3.2 Penurunan Nilai
Aktiva Tak Berwujud dengan Umur Tidak Terbatas Selain
Goodwill
Aktiva
tak berwujud dengan umur manfaat tak terbatas harus dilakukan pegujian terhadap adanya penurunan nilai aktiva
tak berwujud tersebut minimal satu tahun sekali.
Pengujian
penurunan nilai untuk aktiva
dengan umur tak terbatas selain goodwill ini adalah penurunan nilai wajar. Adanya
pengujian tersebut berguna
dalam membandingkan nilai wajar dari
aktiva yang tak berwujud dengan
jumlah tercatatnya.
12.3.3 Penurunan Nilai
Goodwill
Aturan dalam
menurunkan nilai goodwill merupakan suatu proses yang
terdiri atas dua tahap. Pada
tahap pertama, perusahaan harus melakukan
perbandingan terhadap nilai wajar unit
yang kemudian dilaporkan pada jumlah
yang tercatat, termasuk goodwill. Apabila nilai wajar
unit yang dilaporkan perusahaan melebihi dari jumlah yang tercatat, maka penurunan nilai goodwill tidak
dipertimbangkan. Perusahaan tidak
perlu melakukan apa-apa lagi.
Kedua, menetapkan nilai wajar goodwill dan membandingkannya
dengan
jumlah tercatatnya.
12.4 Biaya Penelitian dan
Pengembangan
Penelitian dan pengembangan biaya tidak dengan sendirinya aktiva tidak berwujud . Namun, kami menyajikan akuntansi untuk
biaya penelitian dan
pengembangan di sini karena kegiatan penelitian dan pengembangan sering
mengakibatkan dalam pengembangan paten atau
hak
cipta yang dapat
memberikan nilai masa depan .
12.4.1
Mengidentifikasi Aktivitas
Penelitian
dan Pengembangan
Kegiatan
Penelitian
Merupakan investigasi asli serta direncanakan yang dilaksanakan dengan suatu
prospek untuk memperoleh suatu
pengetahuan
ilmiah ataupun teknis dan pemahaman baru.
Kegiatan
Pembangunan
Penerapan temuan riset atau
pengetahuan lainnya untuk
suatu rencana ataupun suatu desain dalam produksi bahan baru atau secara substansial ditingkatkan,
merencanakan,
produk, proses, sistem atau
jasa sebelum dimulainya produksi
komersial
atau pemakaian.
12.4.2 Akuntansi Aktivitas Penelitian dan
Pengembangan
Bahan,
peralatan, dan fasilitas
Beban biaya
keseluruhan, kecuali item memiliki alternatif
penggunaan masa depan. Jika ada alternatif
penggunaan masa
depan, membawa barang-barang sebagai persediaan dan mengalokasikan dana dikonsumsi, atau memanfaatkan dan depresiasi yang digunakan.
Personil
Beban sebagai
gaji yang
dikeluarkan, upah
dan
biaya
yang terkait lainnya yang berasal dari
karyawan yang melibatkan diri dalam
penelitian dan
pengembangan.
Dibeli berwujud
Mengakui dan mengukur
pada nilai wajar.
Setelah pengakuan awal,
account untuk sesuai dengan alam mereka.
Kontrak
jasa
Beban biaya dari jasa yang kemudian dilakukan oleh orang
lain sehubungan dengan
penelitian dan
pengembangan pada saat
terjadinya .
Biaya tidak langsung
Sertakan alokasi yang
wajar biaya tidak langsung dalam biaya penelitian dan pengembangan, kecuali untuk biaya
umum dan administrasi, yang
harus jelas terkait dalam rangka untuk
dimasukkan dalam penelitian dan
pengembangan.
12.4.3 Biaya-biaya Lain yang Mirip dengan Biaya R&D
Ada banyak biaya memiliki karakteristik mirip dengan biaya penelitian dan pengembangan. Contohnya adalah
sebagai berikut:
Biaya Start-Up
Biaya Start-up dikeluarkan untuk suatu kegiatan yang
dilaksanakan satu kali demi memulai suatu operasi perusahaan yang baru. Salah satu
contohnya yaitu
membuka pabrik baru, mengenalkan
suatu produk atau jasa
yang baru atau melakukan bisnis di wilayah baru. Biaya Start-up
meliputi biaya organisasi, seperti biaya
hukum
dan negara yang
dikeluarkan untuk mengatur
entitas
bisnis baru. Akuntansi untuk
biaya
start-up secara langsung : Beban biaya start-up
saat
terjadinya.
Kerugian
Operasi
Awal
Kerugian awal usaha yang
biasanya terjadi pada saat memulai bisnis.
Biaya kerugian
operasi
tersebut
merupakan biaya
yang tidak dapat
dihindari
ketika
memulai
bisnis. IFRS menyatakan bahwa kerugian
usaha yang terjadi
di tahun-tahun awal tidak
boleh dikapitalisasi.
Biaya Iklan
IASB mengakui bahwa iklan dan kegiatan promosi bisa meningkatkan
atau menciptakan hubungan dengan pelanggan,
yang pada suatu saat
nanti akan menghasilkan pendapatan. Namun, pengeluaran tersebut tidak berbeda dari
aset tidak berwujud
internal yang
lainnya , yang
memberikan kontribusi cukup penting
bagi
pengembangan
bisnis secara keseluruhan.
Oleh karena itu, mereka tidak memenuhi kriteria untuk diidentifikasi secara terpisah
dan harus dibebankan pada saat
terjadinya.
Pertanyaan
Konseptual
Perusahaan membebankan biaya awal merupakan hal yang konserpatif, juga solusi yang
praktis. Tetapi praktek penghapusan biaya secara
langsung yang
dibuat dengan keuntungan dimasa
depan secara konseptual salah. Ada beberapa perbedaan dari sudut pandang laporan
laba-rugi. Hal ini terjadi karena sifat dari penelitian dan pengembangan
yang sedang berlangsung, jumlah biaya penelitian dan pengembangan yang
dibebankan ke setiap periode akuntansi adalah sama, apakah ada pembebanan
langsung
atau kapitalisasi
dan amortisasi berikutnya.
12.5 Penyajian Pos-pos yang Tak Berwujud
Dan
Pos-pos yang Terkait
12.5.1 Penyajian Aktiva Tak
Berwujud
Pelaporan aktifa tak berwujud mirip dengan pelaporen Property, Bangunan dan
Peralatan.
Nama baik
perusahaan
sebaiknya
disajikan secara
terpisah. Pada laporan laba
rugi perusahaan sebaiknya menyajikan biaya amortisasi dan
kerugian impairment
serta
pembalikan
untuk
aset
tak
berwujud, secara terpisah.
12.5.2 Aktiva Tak Berwujud
Intangible assets terdiri dari indefinite life intangible assets dan finite
life intangible assets. Indefinite life intangible assets adalah aset-aset yang umur
nulai
guna ekonominya tidak dapat ditentukan
saat aset tersebut
didapat melalui kalim-klaim legal lainnya yang dapat
diperbaharui
tanpa biaya khusus.
12.5.3 Penurunan Nilai
Goodwill dan
Indefinite Life Intangible Assets
Goodwill dan indefinite life intangible
assets diuji untuk impairment secara annual. Pengujian impairment dilakukan secara annual pada saat yang sama tiap tahunnya dan pada saat cash
generating
unit (CGU) level.
0 komentar:
Posting Komentar