Revenue Recognition (Pengakuan Pendapatan - Angsuran)
BAB 9
Pendapatan
adalah arus masuk bruto dari manfaat ekonomi yang timbul dari
aktivitas
normal entitas selama suatu periode jika arus masuk tersebut mengakibatkan
kenaikan
ekuitas, yang tidak berasal dari kontribusi penanam modal. Prinsip pengakuan
pendapatan
ketika mungkin (probable) bahwa manfaat ekonomi akan mengalir ke entitas dan
ketika
manfaat dapat diukur dengan andal.
Klasifikasi
Pengakuan Pendapatan Berdasarkan Sifat Transaksi
Pengakuan
lebih awal dapat digunakan jika terdapat keyakinan tinggi mengenai
jumlah
yang dapat diterima. Pengakuan dapat ditunda jika tingkat ketidakpastian
mengenai
jumlah
pendapatan atau biaya yang dikeluarkan cukup tinggi; atau penjualan tidak
merepresentasikan
penyelesaian substansial dari proses pendapatan.
Pengakuan
Pendapatan
Pengukuran
pendapatan penjualan
Pendapatan
harus diukur pada nilai wajar atas imbalan yang diterima atau dapat diterima
dikurangi jumlah diskon dagang dan rabat volume yang diperbolehkan oleh
entitas.
jika
pembayaran ditangguhkan, maka nilai wajar imbalan ditentukan dengan
pendiskontoan
seluruh penerimaan di masa depan dengan menggunakan tingkat bunga
tersirat
(imputed).
Ketika
transaksi penjualan melibatkan transaksi pembiayaan (financing arrangement),
maka
nilai
wajar ditentukan dengan mendiskonto pembayaran dengan suku bunga tersirat. Suku
bunga
tersirat dapat ditentukan dari:
1. Suku
bunga yang berlaku untuk instrumen sejenis dari penerbit yang memiliki
peringkat
kredit sepadan, atau
2. Suku
bunga yang mendiskonto nilai nominal instrumen menjadi harga penjualan barang
atau
jasa saat transaksi.
Jika
barang atau jasa dipertukarkan untuk barang atau jasa dengan sifat dan nilai
yang
serupa,
maka pertukaran tersebut tidak dianggap sebagai transaksi yang menghasilkan
pendapatan.
Jika barang dijual dan jasa diberikan untuk dipertukarkan dengan barang atau
jasa
yang tidak serupa, maka pertukaran tersebut dianggap sebagai transaksi yang
menghasilkan
pendapatan
Pengakuan
pendapatan penjualan
Pendapatan
dari penjualan barang diakui jika seluruh kondisi berikut dipenuhi:
(a)
entitas telah memindahkan risiko dan manfaat kepemilikan barang secara
signifikan
kepada
pembeli;
(b)
entitas tidak lagi melanjutkan pengelolaan yang biasanya terkait dengan
kepemilikan
atas
barang ataupun melakukan pengendalian efektif atas barang yang dijual;
(c)
jumlah pendapatan tersebut dapat diukur dengan andal;
(d)
kemungkinan besar manfaat ekonomi yang terkait dengan transaksi tersebut akan
mengalir
kepada entitas tersebut; dan
(e)
biaya yang terjadi atau akan terjadi sehubungan transaksi penjualan tersebut
dapat
diukur
dengan andal.
Penjualan
Tagih dan Tahan (Bill and Hold)
Penjualan
tagih dan tahan adalah Pengiriman ditunda atas permintaan pembeli tetapi
pembeli
memperoleh
hak milik atas barang dan menerima tagihan. Pendapatan diakui pada saat pembeli
memperoleh
hak milik, apabila:
(a)
kemungkinan besar pengiriman akan dilakukan;
(b)
barang yang berada di tangan penjual, dapat diidentifikasi dan siap untuk
dikirim ke
pembeli
pada saat penjualan diakui;
(c)
pembeli secara khusus mengakui adanya instruksi penangguhan pengiriman; dan
(d)
syarat-syarat pembayaran lazim tetap berlaku.
Instalasi
dan Inspeksi
Pendapatan
biasanya diakui pada saat pembeli menerima pengiriman, serta instalasi
dan
inspeksi telah diselesaikan. Namun, pendapatan diakui segera setelah pembeli
menerima
pengiriman
ketika proses instalasi sederhana; atau pemeriksaan dilakukan hanya untuk
tujuan
penentuan
akhir atas harga kontrak.
Penjualan
cicilan (instalment sales)
Pendapatan
yang terkait dengan harga penjualan, tidak termasuk bunga, diakui pada
tanggal
penjualan. Harga jual adalah nilai kini dari imbalan, ditentukan dengan
mendiskontokan
cicilan piutang pada suku bunga tersirat. Elemen bunga diakui sebagai
pendapatan
ketika telah menjadi haknya, dengan menggunakan metode suku bunga efektif.
Hak
pengembalian oleh pembeli
Jika
terdapat ketidakpastian mengenai kemungkinan pengembalian atas barang, maka
pendapatan
diakui ketika pengiriman telah secara resmi diterima oleh pembeli atau barang
telah
dikirimkan dan jangka waktu untuk penolakan telah berlalu. Metode pengakuan
yang
dapat
digunakan adalah:
1. Tidak
mencatat penjualan sampai semua hak-hak pengembalian kadaluarsa
2.
Mencatat penjualan, tetapi dikurangi dengan perkiraan pengembalian di masa
depan.
Penjualan
konsinyasi
Penjualan
konsinyasi: penerima/pembeli (consignee) berjanji untuk menjual barang
atas
nama pengirim/penjual (consignor). Pendapatan diakui oleh pengirim saat barang
telah
dijual
oleh penerima kepada pihak ketiga. Penerima tidak mencatat barang yang akan
dijual
sebagai
asetnya. Pengirim mendapatkan laba atau komisi atas penjualan.
Penjualan
secara kredit (lay away sales)
Barang
dikirim hanya ketika pembeli melakukan pembayaran terakhir dalam
serangkaian
cicilan. Pendapatan dari penjualan tersebut diakui pada saat barang dikirim.
Jika
pengalaman
menunjukkan bahwa sebagian besar penjualan tersebut terealisasi, pendapatan
dapat
diakui ketika setoran/uang tanggungan yang signifikan diterima sepanjang barang
berada
di tangan penjual, dapat diidentifikasi dan siap untuk dikirim ke pembeli.
Penjualan
dengan opsi beli (jual) bagi penjual (pembeli)
Perlu
dianalisis apakah penjual secara substansial telah memindahkan manfaat dan
resiko
kepemilikan kepada pembeli. Jika penjual masih memiliki risiko dan manfaat
kepemilikan,
meskipun hak milik telah dipindahkan, maka transaksi tersebut merupakan
perjanjian
pendanaan dan tidak menimbulkan pendapatan.
Hubungan
Principal-Agent
Jumlah
yang boleh diakui sebagai pendapatan oleh agen hanya komisi atas penjualan
saja
(net approach), bukan total nilai penjualan barang atau jasa. Karakteristik
principal:
1.
Memiliki tanggung jawab utama di dalam menyediakan atau memenuhi pesanan atas
barang
atau jasa.
2.
Menanggung resiko atas persediaan sebelum dan sesudah pemesanan, selama
pengiriman,
atau saat pengembalian
3.
Memiliki kekuasaan di dalam menentukan harga (langsung / tidak langsung)
4.
Menanggung resiko kredit pelanggan jika penjualan dilakukan dengan kredit.
Ketika
pembayaran (atau pembayaran parsial) diterima dimuka atas pengiriman barang
yang
sekarang belum dimiliki sebagai persediaan, misalnya, barang masih harus dibuat
atau
akan dikirimkan
langsung kepada pelanggan dari pihak ketiga, maka pendapatan diakui saat
barang
dikirimkan kepada pembeli.
Kontrak
Jasa
Pendapatan
diakui jika:
Pendapatan dapat diukur secara andal.
Manfaat ekonomi mungkin (probable) diperoleh.
Tingkat penyelesaian dapat diukur dengan andal.
Biaya
dapat diukur dengan andal.
Multiple-Deliverable
Arrangements (MDAs)
MDAs
memberikan produk atau jasa majemuk kepada pelanggan sebagai bagian dari satu
perjanjian
(arrangement)
Isu
utama akuntansi
•
Bagaimana mengalokasi pendapatan dari berbagai macam produk dan jasa
•
Bagaimana mengalokasi pendapatan pada periode yang sesuai
Semua
unit di MDA dianggap sebagai unit akuntansi terpisah, mengingat:
1. Item
yang telah dikirim memiliki nilai untuk pelanggan pada basis mandiri
(standalone
basis)
2.
Perjanjian termasuk hak pengembalian umum untuk barang yang telah
dikirim.
3.
Pengiriman atau pelaksanaan item yang belum dikirim dianggap
mungkin/probable
dan secara substansial di dalam kontrol penjual.
Situasi
Pendapatan Lainnya
1.
Bunga, royalti, dividen
a. Bunga
diakui selama periode penyediaan jasa dan menggunakan metode
suku
bunga efektif
b.
Royalti diakui sesuai dengan substansi perjanjian, umumnya menggunakan
metode
garis lurus. selama masa perjanjian
c.
Dividen ketika pemegang saham memiliki hak atas pembayaran (tanggal
pengumuman)
2.
Pertumbuhan (aset biologis)
3. Basis
penyelesaian produksi
0 komentar:
Posting Komentar