Analisis Laporan Keuangan Bank
BAB 12
ANALISIS LAPORAN KEUANGAN BANK
Analisis laporan keuangan bank adalah ukuran yang digunakan untuk
mengetahui kondisi keuangan bank yang dilihat dari laporan keuangan dan
disajikan oleh bank secara periodik. Pengolahan laporan keuangan dibuat sesuai
dengan standar yang telah ditetapkan. Analisis yang digunakan dalam hai ini
menggunakan rasio-rasio keuangan sesuai dengan standar yang berlaku.
Manfaat Analisis
Laporan Keuangan Bank
Beberapa manfaat yang bisa dirasakan dari adanya analisis laporan
keuangan pada suatu bank adalah sebagai berikut:
a. Perkiraan terhadap hasil dan kondisi keuangan bank.
b. Diagnosis terhadap masalah manajerial, operasional, dan masalah
lainnya.
c. Mengurangi ketidakpastian yang sulit dihindari dan sering
ditemui dalam proses pengambilan keputusan.
d. Pertimbangan awal dalam pemilihan investasi.
e. Mengukur tingkat keberhasilan manajemen bank.
Rasio dalam Analisis
Laporan Keuangan Bank
Jenis rasio keuangan yang diperlukan dalam setiap perusahaan
tentunya berbeda, tergantung dari aktivitasnya termasuk pada bank. Pada
umumnya, rasio yang diperlukan oleh perusahaan bank adalah sebagai berikut:
a. Rasio Likuiditas
Rasio likuiditas (liquidity ratio) adalah rasio yang
digunakan untuk mengetahui kemampuan bank dalam memenuhi kewajiban jangka
pendeknya atau kewajiban yang sudah jatuh tempo. Salah satu macam dari rasio
likuiditas adalah LDR (Loan to Deposit Ratio). LDR merupakan rasio
antara kredit dengan dana pihak ketiga. Semakin tinggi rasio ini, maka akan
memberikan indikasi rendahnya kemampuan likuiditas bank yang bersangkutan. Hal
ini disebabkan karena jumlah dana yang diperlukan untuk membiayai kredit
semakin besar. Ketentuan Bank Indonesia mengenai maksimal LDR adalah sebesar
110%.
b. Rasio Rentabilitas
Rasio rentabilitas gunanya untuk mengukur tingkat efesiensi usaha
dan profitabilitas yang dicapai bank. Rasio ini dapat digunakan untuk mengukur
salah satu aspek kesehatan bank. Salah satu macam dari rasio rentabilitas
adalah ROA (Return On Asset). ROA adalah rasio yang digunakan untuk
mengetahui kemampuan bank dalam menghasilkan keuntungan secara relatif
dibandingkan dengan nilai total asetnya. Rasio ini sangat penting, mengingat
keuntungan yang memadai diperlukan untuk mempertahankan sumber-sumber modal
bank.
c. Rasio Capital
Rasio capital dapat dihitung dengan menggunakan Capital
Adequacy Ratio (CAR). Rasio ini digunakan sebagai indikator terhadap
kemampuan bank untuk menutupi penurunan aktiva akibat terjadinya kerugian atas
aktiva bank dengan menggunakan modalnya sendiri. CAR merupakan perbandingan
antara modal sendiri dengan Aktiva Tertimbang Menurut Risiko (ATMR). ATMR
merupakan pejumlahan, baik itu aktiva neraca maupun aktiva administratif yang
telah dikalikan bobotnya masing-masing.
d. Rasio Biaya Dana
Bank bekerja dengan menggunakan sebagian besar dana milik
masyarakat untuk dijual kembali dalam bentuk kredit atau aktiva lain yang
menguntungkan. Bank harus mengetahui secara pasti berapa harga dana yang
dihimpun tersebut untuk memudahkan dalam menentukan harga jual, mengambil
kebijakan, dan mengatur penempatan aktiva se-optimal mungkin. Salah satu macam
dari rasio biaya dana adalah Cost Of Loanable Fund (COLF). Ratio ini
untuk mengetahui harga dana yang bisa dijual. Sesuai ketentuan BI setiap bank
harus menyisihkan dana Reserve Requirement (RR) sebesar 5%, sehingga
dana masyarakat yang bisa dijual maksimal 95%.
e. Rasio Aset
Kinerja keuangan dari segi aset diukur melalui kualitas aktiva
produktifnya. Salah satu rasio yang digunakan adalah Return On Risked Asset (RORA).
RORA adalah rasio yang membandingkan antara laba kotor dengan besarnya risked
assets yang dimiliki. Laba kotor adalah hasil pengurangan pendapatan
terhadap biaya sedangkan risked assets terdiri atas surat berharga dan
kredit yang disalurkan. Nilai RORA yang tinggi mengindikasikan bahwa pendapatan
yang diterima besar sehingga laba yang diperoleh juga optimal dan berpengaruh
pada kenaikan harga saham.
Itulah beberapa hal yang perlu dipahami dari analisis laporan
keuangan bank. Pada dasarnya, membuat laporan keuangan bagi tiap perusahaan
adalah hal penting untuk menentukan berbagai hal kedepannya. Kini, Anda dapat
menggunakan software akuntansi untuk membuat laporan keuangan.
0 komentar:
Posting Komentar