PERTUMBUHAN, KEMISKINAN, DAN PEMERATAAN PEMBANGUNAN
PERTEMUAN 11
PERTUMBUHAN,
KEMISKINAN, DAN PEMERATAAN PEMBANGUNAN
FAKTOR-FAKTOR MEMPENGARUHI
PERTUMBUHAN EKONOMI
1. Akumulasi modal
2. Pertumbuhan
penduduk
3. Kemajuan teknologi
Ada 3 macam klasifikasi kemajuan teknologi
:
- Netral
- Hemat tenaga kerja (Labor Saving)
- Hemat modal (Capital Saving)
KARAKTERISTIK PERTUMBUHAN EKONOMI
MODERN
SIMON KUZNETS (Nobel Ekonomi 1971) mendefinisikan
PERTUMBUHAN EKONOMI : peningkatan
kemampuan suatu negara untuk menyediakan barang-barang ekonomi bagi penduduknya
; pertumbuhan kemampuan ini disebabkan oleh kemajuan teknologi dan kelembagaan
serta penyesuaian ideologi yang dibutuhkannya.
Definisi tersebut ada 3 komponen
pokok yang penting, yaitu :
1. Kenaikan output
nasional secara terus menerus
2. Kemajuan teknologi
sebagai prasyarat bagi pertumbuhan ekonomi
3. Penyesuaian
kelembagaan, sikap dan ideologi.
KUZNETS memisahkan 6 karakteristik
proses pertumbuhan pada hampir semua negara maju :
DUA VARIABEL EKONOMI AGREGATIF
1. Tingginya tingkat
pertumbuhan output per kapita dan penduduk
2. Tingginya tingkat
kenaikan produktivitas faktor produksi secara keseluruhan, terutama
produktivitas tenaga kerja.
DUA VARIABEL TRANSFORMASI
STRUKTURAL
3. Tingginya tingkat
transformasi struktur ekonomi
4. Tingginya tingkat
transformasi sosial dan ideologi
DUA FAKTOR yang mempengaruhi
meluasnya pertumbuhan ekonomi internasional :
5. Kecenderungan
negara-negara maju secara ekonomis untuk menjangkau seluruh dunia untuk
mendapatkan pasar dan bahan baku.
6. Pertumbuhan
ekonomi ini hanya terbatas pada sepertiga populasi dunia.
KETIDAKMERATAAN
DISTRIBUSI PENDAPATAN NYSB
Menurut IRMA ADELMAN & CYNTHIA
TAFT MORRIS (1973) ada 8 :
1. Pertambahan
penduduk tinggi, shg pendapatan perkapita menurun
2. Inflasi : dimana
pendapatan uang bertambah tetapi tidak diikuti secara proposional dengan
pertambahan produksi barang-barang.
3. Ketidakmerataan
pembangunan antar daerah
4. Investasi yang
sangat banyak dalam proyek-proyek padat modal (Capital Intensive) shg prosentase pendapatan modal dari harta
tambahan besar dibandingkan dengan prosentase pendapatan yg berasal dari kerja,
sehingga pengangguran bertambah.
5. Rendahnya
mobilitas sosial
6. Pelaksanaan
kebijaksanaan industri substitusi impor yang mengakibatkan kenaikan harga-harga
barang hasil industri untuk melindungi usaha-usaha golongan kapitalis.
7. Memburuknya nilai
tukar (Term of Trade) bagi NYSB
dalam perdagangan dgn negara-negara maju, sebagai akibat ketidakelastisan
permintaan negara-negara thd barang-barang ekpsor NYSB.
8. Hancurnya
industri-industri kerajinan rakyat, seperti pertukangan, industri rumah tangga
dll.
KEMISKINAN
Ukuran kemiskinan :
1. Kemiskinan Absolut
Konsep kemiskinan
dikaitkan dengan perkiraan tingkat pendapatan dan kebutuhan. Konsep ini
dimaksudkan untuk menentukan tingkat pendapatan minimum yang cukup untuk
memenuhi kebutuhan fisik terhadap makanan, pakaian, dan perumahan untuk
menjamin kelangsungan hidup (Todaro, 1997)
2. Kemiskinan Relatif
Bersifat dinamis,
shg kemiskinan akan selalu ada.
INDIKATOR KEMISKINAN
1. Tingkat konsumsi
beras
2. Tingkat pendapatan
3. Indikator
kesejahteraan rakyat
Publikasi UN
(1961) berjudul “INTERNATIONAL DEFINITION
AND MEASUREMNT OF LEVELS OF LIVING : AN INTERIM GUIDE” Ada 9 Komponen kesejahteraan :
1. Kesehatan
2. Konsumsi makanan & gizi
3. Pendidikan
4. Kesempatan Kerja
5. Perumahan
6. Jaminan sosial
7. Sandang
8. Rekreasi
9. Kebebasan
STRATEGI KEBIJAKAN MENGURANGI
KEMISKINAN
1. Pembangunan
pertanian
2. Pembangunan SDM
3. Peranan LSM
Bentuk &
macam organisasi kemasyarakatan ada 4 katagori :
1. LSM
2. LPSM
3. Organisasi Sosial lain
4. Organisasi Semi Pemerintah
FAKTOR
PENGHAMBAT PEMBANGUNAN
Faktor Dalam Negeri
1. Faktor
Pertumbuhan penduduk
Dapat merupakan penghambat, karena :
- Bisa mengakibatkan pengangguran,
- Produktivitas rendah
- Jumlah pendapatan perkapita rendah
- Hasrat berinvestasi rendah
- Distribusi pendapatan semakin tidak merata
komposisinya.
- Dapat menimbulkan urbanisasi
- Kemampuan ekspor menurun timbul keinginan
utk impor
Dapat
merupakan pendorong pembangunan, karena :
- Memungkinkan bertambahnya tenaga kerja
- Memperluas perkembangan pasar
- Peningkatan teknologi terutama teknologi
bahan pangan
0 komentar:
Posting Komentar