Kepribadian dan Karakter
BAB 2
PEMBENTUKAN
KARAKTER
(
CHARACTER BUILDING)
SUBSTANSI
KAJIAN
Karakter
merupakanJati diri manusia & kematangan diri, Jujur, disiplin dan
tanggung jawab, Kreatif,
inovatif
dan Berpikir positif dan percaya diri, Sikap Ilmiah dan Etika berkarya Etos
kerja dan
konsistensi
Komunikasi dan adaptasi
PERNAHKAH
ANDA BERPIKIR TENTANG DIRI ANDA SENDIRI
ANDA
PERLU MENJAWAB PERTANYAAN BERIKUT INI
Siapakah
saya ? Apa karakter saya ? Bagaimana Kepribadian saya ? Apa kelebihan dan
kekurangan
saya ?
Mengapa saya bisa seperti ini ? Mengapa saya berbeda ? Bagaimana saya menjadi
seperti
sekarang
ini ?” Bila Ya, kapan terakhir kali berpikir tentang hal tersebut ?
KARAKTER DAN KEPRIBADIAN MANUSIA
Sifat,
perilaku, akhlak, watak, tabiat dan budipekerti.
Satu set tingkah laku atau perilaku (behaviour) dari seseorang sehingga
dari
perilakunya
tersebut, orang akan mengenalnya“ia seperti apa”.
Karakter seseorang
disengaja atau tidak, didapatkan dari orang lain yang
sering
berada di dekatnya atau yang sering mempengaruhinya, kemudian ia mulai
meniru
untuk melakukannya
KEPRIBADIAN Merupakan sifat yang dibawa sejak lahir dengan kata lain
kepribadian
bersifat genetis.
FAKTOR-FAKTOR
PEMBENTUKAN KEPRIBADIAN MANUSIA
Determinisme
Genetis, (Keturunan)
Determinisme Psikis, (Perlakuan Keluarga)
Determinisme Lingkungan
Manusia itu lahir hanya membawa “personality” atau kepribadian.
4
macam Kepribadian manusia :
1.
Koleris : tipe ini bercirikan pribadi yang suka kemandirian, tegas,
berapi-api,
suka
tantangan, bos atas dirinya sendiri.
2.
Sanguinis : tipe ini bercirikan suka dengan hal praktis, happy dan ceria
selalu,
suka
kejutan, suka sekali dengan kegiatan sosial dan bersenang-senang.
3.
Phlegmatis : tipe ini bercirikan suka bekerjasama, menghindari
konflik, tidak
suka
perubahan mendadak, teman bicara yang enak, menyukai hal yang pasti.
4.
Melankolis : tipe ini bercirikan suka dengan hal detil, menyimpan
kemarahan,
Perfection, suka instruksi yang jelas, kegiatan rutin sangat disukai.
TEORI
DASAR KEPRIBADIAN
Kepribadian adalah semua corak perilaku dan kebiasaan individu yang
terhimpun
dalam dirinya dan digunakan untuk bereaksi serta menyesuaikan diri
terhadap
segala rangsangan baik dari luar maupun dari dalam.
Corak perilaku dan kebiasaan ini merupakan kesatuan fungsional yang khas
pada
seseorang (Depkes, 1992).
Perkembangan kepribadian tersebut bersifat dinamis, artinya selama
individu
masih
bertambah pengetahuannya dan mau belajar serta menambah pengalaman dan
keterampilan,
mereka akan semakin matang dan mantap kepribadiannya
Kepribadian adalah suatu organisasi yang dinamis dari sistem psiko-fisik
indvidu
yang menentukan tingkah laku dan pemikiran indvidu secara khas.
Terjadinya
Interaksi psiko-fisik mengarahkan tingkah laku manusia. (Gordon
W.Allport)
Maksud
dinamis: perilaku mungkin saja berubah-ubah melalui proses
pembelajaran
atau melalui pengalaman, reward, punishment, pendidikan dsb.
Misalnya seorang pemalas setelah menjadi mahasiswa menjadi rajin, maka
kepribadiannya
berubah.
Perilaku SMA berubah menjadi perilaku mahasiswa.
FAKTOR
YANG MEMPENGARUHI KEPRIBADIAN
1. FAKTOR
STIMULASI GEN DAN CARA BERPIKIR
Berdasarkan
penelitian Kazuo Murakami, Ph.D dari Jepang dalam bukunya The Divine message of
the DNA.
Menyimpulkan bahwa kepribadian sepenuhnya dikendalikan oleh gen yang ada dalam
sel
tubuh
manusia baik yang bersifat Dorman (tidur) atau tidak aktip dan yang bersipat
aktip. Adanya
faktor
genetik menimbulkan Perbedaan meliputi: tingkat aktivitas, rentang atensi,
adaptabilitas pada
perubahan
lingkungan
2.
FAKTOR LINGKUNGAN Perlekatan (attachment): kecenderungan bayi untuk mencari
kedekatan
dengan
pengasuhnya dan untuk merasa lebih aman dengan kehadiran pengasuhnya dapat
mempengaruhi
kepribadian. Teori perlekatan (Jhon Bowlby) menunjukkan : kegagalan anak
membentuk
perlekatan yang kuat dengan satu orang atau lebih dalam tahun pertama kehidupan
berhubungan
dengan ketidakmampuan membentuk hubungan dengan orang lain pada masa dewasa
TIPE
ORIENTASI KEPRIBADIAN MANUSIA
1.
TIPE REALISTIK . Menyukai pekerjaan yang sifatnya konkret, yang
melibatkan
kegiatan sistematis, seperti mengoperasikan mesin, peralatan. Tipe seperti
ini
tidak hanya membutuhkan keterampilan, komunikasi, atau hubungan dengan
orang
lain, tetapi dia memiliki fisik yang kuat. Bidang karier yang cocok, yaitu
perburuhan,
pertanian, barber shop, dan konstruski.
2.
TIPE INTELEKTUAL/INVESTIGATIVE . Menyukai hal-hal yang teoritis
dan
konseptual, cenderung pemikir daripada pelaku tindakan, senang menganalis, dan
memahami
sesuatu. Biasanya menghindari hubungan sosial yang akrab. Tipe ini
cocok
bekerja di laboratorium penelitian, seperti peneliti, ilmuwan, ahli matematika.
3.
TIPE SOSIAL. Senang membantu atau bekerja dengan orang lain. Dia
menyenangi
kegiatan yang melibatkan kemampuan berkomunikasi dan ketrampilan
berhubungan
dengan orang lain, tetapi umumnya kurang dalam kemampuan
mekanikal
dan sains. Pekerjaan yang sesuai, yaitu guru/pengajar, konselor, pekerja
sosial,
guide, dan bartender.
4. TIPE
KONVENSIONAL. Menyukai pekerjaan yang terstruktur atau jelas urutannya,
mengolah
data
dengan aturan tertentu. Pekerjaan yang sesuai, yaitu sekretaris, teller,
filing, serta akuntan.
5. TIPE
USAHA/ENTERPRISING. Cenderung mempunyai kemampuan verbal atau komunikasi yang
baik dan
menggunakannya untuk memimpin orang lain, mengatur, mengarahkan, dan
mempromosikan
produk atau gagasan. Tipe ini sesuai bekerja sebagai sales, politikus, manajer,
pengacara
atau agensi iklan.
6. TIPE
ARTISTIK . Cenderung ingin mengekspresikan dirinya, tidak menyukai struktur
atau aturan,
lebih
menyukai tugas-tugas yang memungkinkan dia mengekspresikan diri. Karier yang
sesuai, yaitu
sebagai
musisi, seniman, dekorator, penari, dan penulis
KARAKTER
Karakter sebagai suatu penilaian subyektif terhadap kepribadian seseorang
yang
berkaitan dengan atribut kepribadian yang dapat atau tidak dapat diterima oleh
masyarakat.
Karakter adalah jawaban mutlak untuk menciptakan kehidupan yang lebih
baik
didalam masyarakat.
Pendidikan Karakter adalah pemberian pandangan mengenai berbagai jenis
nilai
hidup, seperti kejujuran, kecerdasan, kepedulian dan lain-lainnya.
Karakter bukanlah sesuatu bawaan sejak lahir Karakter tidak bisa diwariskan,
Karakter
tidak bisa ditukar.
Karakter harus dibangun Karakter perlu dikembangkan secara sadar hari
demi
hari dengan melalui suatu proses yang tidakinstan.
Karakter merupakan pilihan dari masing-masing individu yang perlu
dikembangkan
dan perlu di bina, sejak usia dini (idealnya).
Contoh
Karakater
Pemarah,
pemalu, pembohong, jujur, pengiri, munafik, penolong, penyabar, relijius,
materialistis,
egois,
dermawan, sombong, pendiam, tanggung-jawab, tidak-tahu-malu, penurut, otoriter,
penyayang,
pendendam,
tidaktahu-diri dan lain sebagainya.
APLIKASI
PENDIDIKAN KARAKTER
Penanaman moral, nilai-nilai etika, estetika, budi pekerti yang luhur dsb.
Pemberian
penghargaan (prizing) kepada yang berprestasi, dan hukuman kepada yang
melanggar,
Menumbuhsuburkan (cherising) nilai-nilai yang baik dan sebaliknya
mengecam
dan mencegah (discowaging) berlakunya nilai-nilai yang buruk.
DOMEIN
PEMBENTUKAN KARAKTER
Domein kognitif : Menjadi faham (knowing the good/moralknowing)
Domein affektif : Mampu merasakan & keinginan untuk
berbuat kebajikan
(desiring
the good/loving the good/moral feeling)
Domein
psikomotorik: Mau melakukan (action the good/moral action)
Karakter
: Ditandai dan memfokuskan pada bagaimana mengaplikasikan nilai kebaikan dalam
bentuk
tindakan
atau tingkah laku
NILAI
ETIK UTAMA DARI KARAKTER
(CORE
ETHICAL VALUE)
Dapat dipercaya (trustworthy) meliputi : sifat jujur (honesty) &
integritas
(integrity)
Memperlakukan orang lain dengan hormat (treats people with respect)
Bertanggung jawab (responsible), Adil (fair), Kasih sayang
(caring), Warga
negara
yang baik (good citizen)
PILAR
KARAKTER
Cinta Tuhan & Kebenaran
Tanggung jawab, kedisiplinan & Kemandirian
Amanah
Hormat dan Santun
Kasih
sayang
Kepedulian & Kerjasama
Percaya Diri,
Kreatif & Pantang Menyerah
Keadilan dan Kepemimpinan
Baik dan Rendah Hati
Toleransi dan Cinta Damai
0 komentar:
Posting Komentar