Wawancara Kerja
PERTEMUAN
KE 12
Bab 15
Wawancara Kerja
A. Arti Penting
Wawancara
Wawancara
merupakan salah satu cara yang sangat penting bagi suatu perusahaan untuk
menjaring pelamar yang ada. Mengingat ketatnya seleksi dari perusahaan, seorang
pelamar mungkin saja diwawancarai lebih dari satu kali.
Berbagai aspek,
khususnya aspek kepribadian, baik secara verbal maupun nonverbal, sejak
memasuki ruang wawancara akan diperhatikan oleh pewawancara. Aspek aspek
kepribadian yang akan dinilai mencakup:
·
Penampilan
secara fisik
·
Gerak gerik dan
sopan santun
·
Nada suara (tone
voice)
·
Rasa percaya
diri
·
Inisiatif
·
Kebijaksanaan
·
Daya Tanggap dan
kerjasama
·
Ekspresi wajah
·
Kemampuan
berkomunikasi
·
Sikap terhadap
pekerjaan
·
Selera humor
Penilaian
terhadap aspek diatas akan membantu pewawancara untuk memprediksi keberhasilan
pelamar menduduki posisi tertentu didalam perusahaan.
Dalam proses
wawancara, berikanlah informasi yang padat dan akurat dengan jelas dan tidak
berbelit belit. Jawablah semua pertanyaan yang diminta dengan baik, dan janganlah
memberikan informasi yang tidak ditanyakan atau tidak relevan dengan pertanyaan
pewawancara.
B. Persiapan
Wawancara Kerja
Berikut
merupakan berbagai hal yang perlu diperhatikan saat melakukan wawancara kerja:
·
Berdoalah
menurut agama dan keyakinan masing-masing
·
Datang lebih
awal dari yang ditentukan
·
Bersikap yakin
dan optimis
·
Siapkan
sertifikat diploma, dan surat surat penghargaan yang dimiliki
·
Tersenyumlah
secara wajar
·
Berpakaian yang
rapi dan sopan
·
Bersikap tenang
·
Ketuk pintu
sebelum memasuki ruang wawancara, kecuali jika ada yang mengantar
·
Tunggu sampai
dipersilahkanduduk, atau mintalah izin untuk duduk
·
Ingat nama
pewawancara dengan benar
·
Tataplah
pewawancara saat berbicara
·
Tunjukkan
kemampuan diri tetapi jangan berlebihan
·
Perhatikan
pertanyaan pewawancara dengan baik
·
Berbicaralah
dengan jelas
·
Atur nada suara
·
Tunjukkan minat
dan kesungguhan
·
Bersikap jujur
dang langsung
Berikut hal hal
yang jangan dilakukan saat wawancara
kerja:
·
Datang terlambat
·
Kelihatan kesal
karena sudahmenunggu lama
·
Datang untuk
wawancara tanpa persiapan
·
Berpenampilan
berlebihan
·
Membawa tas
belanja atau yang sejenisnya dalam ruang wawancara kerja
·
Mengajak teman
atau keluarga saat wawancara
·
Duduk sebelum
dipersilakan
·
Meletakkan tas
diatas meja wawancara
·
Membungkuk atau
menundukkan kepala
·
Bertopang dagu
·
Merokok atau
mengulum permen saat wawancara kerja
·
Membuka
percakapan wawancara
·
Memotong
pembicaraan saat diwawancarai
·
Melebih lebihkan
diri
·
Membual
·
Mengkritik diri
sendiri
·
Mengkritik atau
men jelekkan atasan sekarang atau atasan yang lama
·
Memberikan
informasi yang tidak relevan
·
Memberikan kesan
sangat membutuhkan pekerjaan
·
Bertanyayang
sekedar Tanya
·
Emosional atau
mudah tersinggung
·
Jangan
memberikan kesan tidak sadar
C. Cara Mengenali
Pekerjaan dan Perusahaan
Sebelum
melakukan wawancara, perlu dicari berbagai informasi yang berkaitan dengan
pekerjaan yang dilamar dan perkembangan perusahaan yang bersangkutan. Informasi
dapat diperoleh dari berbagai publikasi resmi yang dikeluarkan oleh perusahaan
tersebut, baik yang berbentuk jurnal, majalah, atau buletin. Wawancara sebagai
bentuk komunikasi dua arah merupakan kesempatan yang baik bagi pelamar untuk
menanyakan secara langsung berbagai hal mengenai pekerjaan dan perusahaan
kepada pewawancara.
Pertanyaan
pertanyaan yang diajukan pelamat dalam wawancara sangat penting artinya bagi
pewawancara, khususnya untuk mengetahui tingkat keseriusan pelamar dalam
melamar posisi kerja tersebut. Jika sudah diberi kesempatan untuk menanyakan
berbagai hal yang berkaitan dengan pekerjaan dan perusahaan, tetapi tidak
dimanfaatkan, pewawancara akan menilai bahwa pelamar tidak serius.
D. Pertanyaan
Penting dalam Wawancara Kerja
Berbagai contoh
pertanyaan yang sering dilakukan dalam wawancara kerja:
1.
Pekerjaan yang
dilamar
Ø Mengapa
anda ingin bekerja diperusahaan ini?
2.
Pendidikan dan
pelatihan
Ø Mata
kuliah apa yang paling disenangi dan dibenci , mengapa?
3.
Latar belakang
keluarga
Ø Apakah
pekerjaan orang tua anda?
4.
Kepribadian
Ø Bagaimana
anda menilai diri anda sendiri?
5.
Penilaian
pribadi
Ø Faktor
faktor apa yang paling memberikan konstribusi bagi pengembangan kepribadian?
6.
Tujuan karier
Ø Apa
tujuan jangka panjang karier anda?
7.
Hobi dan lain
lain
Ø Hobi
apa yang anda sukai?
ü Ucapan
Terimakasih
Setelah
wawancara usai, berikan ucapan terima kasih kepada pewawancara meskipun kecil
kemungkinan bekerja di perusahaan tersebut. Hal itu dilakukan untuk menunjukkan
penghargaan atas waktu yang telah
disediakan untuk wawancara.
ü Surat
Penerimaan Pegawai dan Penerimaan Kerja
Perusahaan
harus dapat membuat surat pemberitahuan dengan baik, dan mengirimkannya
sesegera mungkin.. Pada pendekatan ini, bagian pembuka diawali dengan informasi
yang menyenangkan, diikuti dengan informasi konfirmasi dan paragraf penutup.
Setelah menerima
surat penerimaan kerja, sebaiknya pelamar menulis surat balasan. Rencana
organisasional untuk surat balasan sama
dengan surat pemberitahuan penerimaan kerja. Setidaknya, ada beberapa
hal yang perlu diperhatikan saat menulis surat balasan
(menerima tawaran kerja) yaitu:
a)
Nyatakan dengan
antusias kegembiraan terhadap tawaran tersebut
b)
Konfirmasikan
kedatangan kepada bagian personalia
c)
Tunjukkan
antisipasi terhadap penerimaan tawaran
kerja tersebut
ü Surat
Penolakan Kerja
Merupakan
surat yang dibuat oleh pelamar kerja atau mereka yang sudah bekerja tetapi
mendapat atau mengarapkan pekerjaan ditempat lain.
0 komentar:
Posting Komentar