Proses Penulisan Pesan-pesan Bisnis
PERTEMUAN
KE 6
BAB 5
Proses Penulisan Pesan-pesan Bisnis
A. Pemahaman Proses
Komposisi
Proses
komposisi (composition process) penyusunan pesan-pesan bisnis meliputi tiga
tahap yaitu :
Ø Perencanaan
(planning phase)
Ø Pengorganisasian
Ø Revisi
B. Penentuan Tujuan
Penentuan tujuan
merupakan langkah awal perencanaan komposisi. Penentuan tujuan harus jelas
Karena:
Ø Keputusan
untuk meneruskan jelas
Ø Keputusan
untuk menanggapi audiens
Ø Keputusan
untuk memusatkan isi pesan
Ø Keputusan
untuk menetapkan media yang akan digunakan
Tujuan
Komunikasi Bisnis
Ø Memberi
informasi
Ø Melakukan
persuasi
Ø Melakukan
kolaborasi
Cara menguji
tujuan ada empat cara yaitu:
Ø Apakah
tujuan tersebut realistis?
Ø Apakah
waktunya tepat?
Ø Apakah
orang yang mengirimkan pesan sudah tepat?
Ø Apakah
tujuannya selaras dengan tujuan organisasi perusahaan?
C.
Analisis
Audiens
A.
Ada beberapa cara untuk mengembangkan profil audiens yaitu :
1.
Menentukan
ukuran dan komposisi audiens
Misalnya: latar
belakang pendidikan, status dan sikap.
2.
Siapa audiensnya
3.
Rekasi audiens
4.
Tingkat
pemahaman audiens
5.
Hubungan
komunikator dengan audiens
B.
Cara memuaskan audiens akan kebutuhan informasi yaitu:
1.
Cari apa yang di
inginkan oleh audiens
2.
Antisipasi
pertanyaan yang tidak diungkapkan
3.
Berikan semua
informasi yang diperlukan
4.
Pastikan bahwa
informasinya akurat
5.
Tekankan ide-ide
yang paling menarik bagi audiens
D. Penentuan Ide
Pokok
Sebelum
menentukan ide pokok, hal-hal yang harus diidentifikasi terlebih dahulu yaitu:
v Teknik
Curah Pendapat (Brainstorming)
Brainstorming
adalah memberika keleluasaan pikiran untuk mencari berbagai kemungkinan,
menguji berbagai alternatife dengan mempertimbangkan tujuan, audiens dan fakta
yang ada. Beberapa teknik brainstorming yang dapat digunakan antara lain:
ü Storyteller
tour
ü Random
list
ü CFR
Worksheet Journalistic
ü Journalistic
Approach
ü Question
and Answer Chain
E. Seleksi Saluran
dan Media
Saluran
komunikasi meliputi :
A.
Komunikasi Lisan
B.
Komunikasi
Tertulis
Komunikasi
Lisan
|
Komunikasi
Tertulis
|
Anda
menginginkan umpan balik segera dari audiens
|
Anda tidak memerlukan
umpan balik segara
|
Pesan anda
relatif sederhana dan mudah diterima
|
Pesan anda
sangat rinci, kompleks dan memerlukan perencanaan yang hati-hati
|
Anda tidak
memerlukan catatan permanen
|
Anda
memerlukan catatan permanen
|
Anda dapat
mengumpulkan audiens lebih mudah dan ekonomis
|
Anda ingin
audiens yang luas
|
Anda
menginginkan interaksi dalam memecahkan masalah
|
Anda ingin
meminimalisasi distorsi penyampaian pesan
|
Media
Komunikasi LIsan
|
Media
Komunikasi Tertulis
|
Percakapan
secara langsung,pidato dan pertemuan-pertemuan.
|
Surat-surat,
memo, laoran dan proposal.
|
Telepon dan
surat suara (voice mail)
|
Email
|
VoIP (Voice
over Internet Protocols)
|
Surat reguler
dan khusus
|
Audiotape dan
Videotape
|
Facsimile
|
Telekonferensi
dan Konferensi Video
|
|
BAB
6
Pengorganisasian
Pesan-pesan Bisnis
A. Hal-hal yang
Menyebabkan Pesan-pesan Tidak Terorganisir dengan Baik
Tidak
terorganisisnya pesan-pesan dengan baik dapat disebabkan oleh beberapa hal
sebagai berikut :
1.
Bertele-tele
2.
Memasukan
bahan-bahan yang tidak relevan
3.
Menyajikan
ide-ide secara tidak logis
4.
Informasi
penting kdang kala tidak tercakup dalam pembahasanan
B.
Pentingnya
Pengorganisasian yang Baik
Hal
yang perlu diperhatikan dalam pengorganisasian pesan-pesan :
1.
Subjek dan
tujuan haruslah jelas
2.
Semua informasi
harus berhubungan dengan subjek dan tujuan
3.
Ide-ide harus
dikelompokan dan disajikan dengan cara yang logis
4.
Semua informasi
yang penting harus sudah tercakup.
Manfaat pengorganisasian yang baik yaitu
:
1.
Membantu audiens
memahami suatu pesan
2.
Membantu audiens
menerima suatu pesan
3.
Menghemat waktu
4.
Mempermudah
pekerjaan komunikator
C. Pengorganisasian
Pesan-pesan Melalui Outline
Pengorganisasian
pesan-pesan bisnis melalui outline dapat dilakukan melalui dua tahap yaitu:
1.
Mendefinisikan
dan mengelompokan ide-ide
Penyusunan
outline tahap satu adalah sebagai berikut:
- Mulailah dengan ide pokok
- Nyatakan poin-poin pendukung yang
penting
- Ilustrasi dengan bukti-bukti
2.
Menetapkan
urutan ide melalui perencanaan organisasi
Penyusunan outline
tahap dua adalah sebagai berikut:
- Pendekatan langsung
- Pendekatan tidak langsung
BAB
7
Revisi
Pesan-pesan Bisnis
A. Keterampilan
Merevisi
Pesan-pesan
bisnis tertulis dimulai dari penulisan draf, selanjutnya dilakukan penelaahan
lebih lanjut sebagai berikut ini:
Ø Substansi
pesan
Ø Mengedit
isi, pengorganisasian dan gaya penulisan
Ø Mengedit
mekanika/ Teknis penulisan
Ø Mengedit
format dan layout
Sedangakn untuk
pesan-pesan bisnis lisan yaitu:
Ø Substansi
pesan
Ø Pengorganisasian
pesan
Ø Gaya
Bahasa
B. Pemilihan Kata
yang Tepat
Perlu
diperharikan pada saat pemilihan kata yang tepat sebagai berikut :
Ø Pilihlah
kata yang sudah familier/dikenal
Ø Pilihlah
kata-kata yang singkat
Ø Hindari
kata-kata bermakna ganda
C.
Membuat Kalimat
Yang Efektif
Kalimat
efektif (effective sentences) adalah bentuk kalimat yang dengan sadar dan
sengaja disusun untuk mencapai daya informasi yang tepat dan baik.
Ada tiga jenis
kalimat yaitu:
- Kalimat sederhana
- Kalimat majemuk
- Kalimat kompleks
Kalimat-kalimat
tersebut dapat dikembangkan menjadi suatu paragraph, berikut adalah cara
pengembangan paragraph sebagai berikut:
- Ilustrasi
- Perbandungan (persamaan dan
perbedaan)
- Pembahasan sebab-akibat
- Klasifikasi
- Pembahasan pemecahan Masalah
0 komentar:
Posting Komentar