MEMAHAMI KOMUNIKASI BISNIS
Pertemuan ke 2
BAB 1
MEMAHAMI KOMUNIKASI BISNIS
A. Pengertian
Komunikasi Bisnis
Menurut
Himstreet dan Baty dalam Business Communications: Principles and Methods,
komunikasi adalah suatu proses pertukaran informasi antarindividu melalui suatu
system yang biasa (lazim), baik dengan simbol-simbol, sinyal-sinyal, maupun
perilaku atau tindakan. Sementara menurut Bovee, komunikasi adalah suatu proses
pengiriman dan penerimaan pesan. Pada umumnya, pengertian komunikasi ini paling
tidak melibatkan dua orang atau lebih, dan proses pemindahan pesannya dapat
dilakukan oleh seseorang melalui lisan, tulisan, maupun sinyal-sinyal
nonverbal. Kita juga mengenal komunikasi antarpribadi, an komunikasi lintas
budaya, selain komunikasi bisnis.
Komunikasi
antarpribadi merupakan bentuk komunikasi yang dilakukan oleh dua orang atau
lebih dengan menggunakan bahasa yang mudah dipahami kedua belah pihak dan
cenderung lebih fleksibel (luwes) dan informal.
Komunikasi antar
budaya merupakan bentuk komunikasi yang dilakukan antara dua orang atau lebih,
yang masing-masing memiliki budaya yang berbeda karena perbedaan geografis
tempat tinggal.
Komunikasi
bisnis adalah komunikasi yang digunakan dalam dunia bisnis yang mencakup
berbagai macam bentuk komunikasi, baik komunikasi verbal maupun komunikasi nonverbal
untuk mencapai tujuan tertentu.
Tabel perbedaan
antara Komunikasi Antarpribadi dan Komunikasi Bisnis
Uraian
|
Komunikasi Antarpribadi
|
Komunikasi Bisnis
|
Orientasi / tujuan
|
Kepentingan pribadi
|
Kepentingan bisnis
|
Pokok bahasan
|
Masalah pribadi
|
Masalah bisnis
|
Bahasa yang digunakan
|
Informal, bahasa campuran
|
Formal, baku
|
Format penulisan
|
Tidak standar, fleksibel
|
standar
|
Gaya penulisan
|
Tidak standar
|
standar
|
Kertas surat yang digunakan
|
Tanpa kop surat
|
Dengan kop surat
|
Stempel/cap
|
Tanpa stempel
|
Dengan stempel
|
Contoh
|
surat keluarga
|
surat bisnis
|
B. Bentuk Dasar
Komunikasi
1. Komunikasi
Verbal
Merupakan
salah satu bentuk komunikasi yang lazim digunakan dalam dunia bisnis untuk
menyampaikan pesan-pesan bisnis kepada pihak lain baik secara tertulis maupun
lisan. Bentuk komunikasi verbal ini mempunyai struktur yang teratur dan
terorganisasi dengan baik, sehingga tujuan penyampaian pesan-pesan bisnis dapat
tercapai denag baik.
2. Komunikasi
Nonverbal
Merupakan
bentuk komunikasi yang menggunakan gerakan-gerakan tubuh, bahasa tubuh, sebagai
alat untuk berkomunikasi dengan orang lain. Dalam komunikasi nonverbal orang
dapat mengambil suatu kesimpulan tentang berbagai macam perasaan orang, baik
rasa senang, benci, cinta, rindu, maupun berbagai macam perasaan lainnya.
Bentuk komunikasi nonverbal memiliki sifat yang kurang terstruktur sehingga
sulit untuk dipelajari.
3.
Pentingnya Komunikasi Nonverbal
Komunikasi
nonverbal penting artinya terutama dalam menyampaikan perasaan dan emosi,
mendeteksi kecurangan atau kejujuran, serta sifatnya yang efisien. Dengan
memeperhatikan isyarat nonverbal, seseorang dapat mendeteksi kecurangan atau
menegaskan kejujuran si pengirim pesan. Komunikasi nonverbal penting artinya juga
bagi pengirim dan penerima pesan, karena sifatnya yang efisien.
4.
Tujuan Komunikasi Nonverbal
Menurut
Thil dan Bovee dalam Excellence in Business Communications, komunikasi
nonverbal mempunyai enam tujuan, yaitu :
1) Memberikan
informasi
2) Mengatur alur
suatu percakapan
3)
Mengekspresikan emosi
4) Memberi
sifat, melengkapi pesan-pesan verbal
5) Mengendalikan
atau mempengaruhi orang
6) Mempermudah
tugas khusus
C.
Proses komunikasi
Menurut
Bovee dan Thill dalam buku Business Communications Today, proses komunikasi
terdiri atas enam tahap, yaitu :
1. Pengirim
mempunyai suatu ide atau gagasan
2. Pengirim
mengubah ide menjadi suatu pesan
3. Pengirim
menyampaikan pesan
4. Penerima
menerima pesan
5. Penerima
menafsirkan pesan
6. Penerima
memberi tanggapan dan mengirim umpan balik kepada pengirim
D.
Munculnya kesalahpahaman komunikasi
Masalah
tersebut masing-masing, yaitu :
1. Masalah dalam
mengembangkan pesan:
• Keraguan isi
pesan
• Asing dengan
ituasi yang ada
• Pertentangan
emosi
• Sulit
mengekspresikan ide / gagasan
2. Masalah dalam
menyampaikan pesan, yang paling jelas terkait dengan sarana fisik untuk
berkomunikasi.
3. Masalah dalam
menerima pesan :
• Adanya
persaingan antara penglihatan dan suara
• Kursi yang
tidak nyaman
• Lampu kurang
terang
• Kondisi lain
yang mengganggu konsentrasi audiens
4. Masalah dalam
menafsirkan pesan:
• Perbedaan
latar belakang
• Perbedaan
penafsiran
• Perbedaan
reaksi emosional
E.
Mengatasi hambatan komunikasi
1. Membuat suatu
pesan secara lebih hati-hati
2. Meminimalkan
gangguan dalam proses komunikasi
3. Mempermudah
upaya umpan balik antara pengirim dan penerima pesan
0 komentar:
Posting Komentar