KARAKTERISTIK NEGARA BERKEMBANG
PERTEMUAN 3
KARAKTERISTIK
NEGARA BERKEMBANG
Negara Berkembang
Indonesia merupakan salah satu negara
yang terletak di benua Asia (baca: karakteristik benua Asia), tepatnya di Asia Tenggara. Sebagai
salah satu bagian dari benua Asia, Asia tenggara memiliki belasan negara
anggota. Belasan negara anggota dari Asia Tenggara tersebut sebagian besar
bahkan semuanya adalah negara yang masih berkembang. Negara berkembang
merupakan negara yang masih terus memperbaharui kondisi negaranya. Negara
berkembang masih memiliki banyak permasalahan yang sedikit rumit, seperti misal
tingkat kemiskinan yang masih tinggi, tingkat pengangguran yang masih tinggi
dan lain sebagainya.
Suatu negara akan dikatakan sebagai negara berkembang
apabila memiliki beberapa karakteristik dari negara berkembang itu sendiri.
beberapa karateristik dari negara berkembang antara lain sebagai berikut:
1.
Tingkat
pertumbuhan penduduk yang tinggi
Hal yang sangat berbeda yang kita temukan di antara
negara maju dan negara berkembang terletak pada beberapa hal, dan salah satunya
pada tingkat pertumbuhan penduduk. Pertumbuhan penduduk memang menjadi salah
satu ciri yang menunjukkan suatu negara apakah tergolong dalam negara berkembag
ataukah negara maju. Di negara maju, kita akan menemukan tingkat pertumbuhan
penduduk yang rendah, bahkan sangat rendah. Hal ini dipengaruhi dan didukung
oleh berbagai macam hal, seperti gaya hidup yang serba modern hingga sifat hedonis
dan individualistis yang tinggi. namun hal- hal tersebut tidak akan kita
temukan di negara berkembang. negara berkembang memiliki sebagian penduduk yang
masih mengenyam pendidikan rendah. Selain itu masyarakat negara berkembang
masih sangat kental dengan adat istiadat serta kebudayaan. Hal ini tentu saja
akan menimbulkan ikatan yang kuat diantara sesama anggota keluarga. Dengan
demikian mempunyai keturunan yang banyak menjadi suatu anugerah tersendiri.
Dengan perbedaan tingkat pendidikan dan kebudayaan serta
pola pikir yang masih tradisional, maka menjadikan tingkat pertumbuhan di
negara berkembang cenderung tinggi. Tingkat pertumbuhan penduduk yang tinggi
akan menyebabkan banyak permasalahan timbul, terutama di masa depan. Beberapa
permasalahan yang dapat timbul yang diakibatkan oleh hal ini adalah mahalnya
biaya pendidikan, sulitnya tanah untuk membangun rumah, dan lain sabagainya.
Selain itu pertumbuhan penduduk yang tinggi juga akan menaikkan anggaran
pengeluaran negara.
2.
Mempunyai
tingkat pengangguran yang tinggi
Negara berkembang merupakan negara yang mempunyai
beberapa tanda khusus yang dapat kita lihat. Beberapa tanda atau ciri atau
karakteristik dari negara berkembang ini memiliki sifat serba tinggi. selain
tingginya pertumbuhan penduduk, ternyata negara berkembang juga bisa ditandai
dengan tingginya tingkat pengangguran. Seperti yang kita ketahui bersama bahwa
pengangguran merupakan momok yang dijauhi oleh negara- negara di dunia ini
(baca: negara penghasil kopi terbesar di
dunia). bagaimanapun
juga yang namanya pengangguran itu tidak produktif dan banyak mendatangkan
permasalahan, baik permasalahan di bidang ekonomi, sosial masyarakat, hingga
kriminalitas. Pengangguran sendiri merupakan seseorang yang tidak mempunyai
pekerjaan atau yang bekerja namun hanya beberapa jam saja seminggu. Orang
dikatakan sebagai pengangguran apabila memenuhi beberapa syarat, antara lain
sebagai berikut:
·
Sedang mencari pekerjaan
·
Sudah memiliki pekerjaan namu belum mulai bekerja
·
Tidak memiliki pekerjaan karena merasa tidak akan
mendapatkan
·
Sedang mempersiapkan usaha
Nah itulah beberapa syarat yang harus dipenuhi seseorang
untuk disebut sebagai seorang pengangguran. Keberadaan pengangguran di tengah-
tengah masyarakat memang menjadi suatu masalah. Sebab pengangguran tidak
mendapatkan pemasukkan, namun tetap mengeluarkan uang untuk bertahan hidup.
Otomatis hal ini akan menjadi tanggungan bagi negara secara tidak langsung. Dan
selain hal itu, pengangguran akan menimbulkan berbagai macam dampak baik dampak
dalam bidang perekonomian maupun dalam bidang sosial. Beberapa dampak yang bisa
ditimbulkan dari status pengangguran antara lain dapat menyebabkan tingginya
pengeluaran negara hingga menimbulkan kriminalitas dimana- mana.
3.
Ketergantungan
pada sektor pertanian atau primer
Perekonomian adalah salah
satu bagian yang yang paling penting bagi suatu negara. Perekonomian suatu
negara menjadi salah satu cerminan kesejahteraan masyarakatnya. Banyak cara
yang bisa dilakukan suatu negara untuk menopang perekonomiannya. Sektor- sektor
perekonomian ini bisa bermacam- macam, seperti sektor ekstraktif, industri,
perdagangan dan juga jasa. bagi negara maju, sektor yang mayoritas digeluti dan
menjadi andalan negaranya adalah sektor industri. Sektor industri sangat
dibutuhkan oleh banyak orang dan menjadi sektor yang memproduksi banyak benda-
benda yang dibutuhkan manusia sehari- hari. namun tidak seperti negara maju, di
negara berkembang sektor yang sangat dijadikan penopang adalah sektor primer,
dalam hal ini adalah sktor pertanian. Selain sektor pertanian, bisa juga sektor
ekstraktif atau mengambil langsung dari alam seperti pertambangan, perkebunan,
perikanan dan lain sebagainya. Di negara berkembang memang masih banyak
dijumpai lahan- lahan pertanian, lahan perkebunan dan lainnya, maka dari itulah
banyak masyarakat yang bekerja disana. Selain karena luasnya lahan, salah satu
faktor yang mendukung adalah kurangnya tingkat pendidikan masyarakatnya sehingga
banyak masyarakat yang bekerja dengan kekuatan tangannya, seperti halnya sektor
primer.
4.
Pasar
dan informasi tidak sempurna
Di negara berkembang banyak hal yang masih jauh dari kata
kesempurnaan. Beberapa diantaranya adalah pasar serta iniformasi. Keterbatasan
teknologi serta kelangkaan sumber daya manusia yang berkualitas menjadikan
negara berkembang memiliki sistem informasi yang kurang sempurna dan pastinya
tertinggal jauh dengan negara maju. Sistem komunikasi di negara maju sudah
banyak menggunakan peralatan yang super canggih dan belum ada di negara
berkembang. Karena di negara maju sudah sangat berkembang, maka tidak heran
apabila di negara berkembang tertinggal. Hal ini karena masyarakat negara maju
mempunyai cukup uang untuk membali peralatan komunikasi yang canggih didukung
dengan kebutuhan mereka yang penuh dengan mobilitas. Bahkan tidak hanya pada
peralatan komunikasi saja, namun juga dalam hal pasar di negara berkembang juga
belum tertata rapi. Banyak hal yang menjadi masalah di negara berkembang sehingga
menyebabkan pasar tidak bertumbuh dengan lancar.
5.
Pendapatan
perkapita rendah
Salah satu ciri yang cukup mencolok dalam menandai negara
berkembang adalah pendapatan perkapita penduduknya yang masih rendah. Negara
berkembang sangat identik dengan keterbatasan dan keterbelakangan. Dengan
pendapatan perkapita yang rendah, maka akan banyak penduduk negara berkembang
hidup dalam batas garis kemiskinan. Hal ini akan membuat kesejahteraan penduduk
menjadi sangat jauh dari kata baik. Dengan pendapatan perkapitan yang hanya
sedikit itu, kebanyakan masyarakat hanya bisa memenuhi kebutuhan pokok saja,
dan sedikit kemungkinan untuk mereka bisa memenuhi kebutuhan sekunder, atau
bahkan kebutuhan mewah. Karena jumlah pendapatan yang pas- pasan, maka penduduk
negara berkembang ini hanya akan memperoleh makanan yang sederhana saja. Bisa
jadi masyarakat negara berkembang akan kekurangan gizi. Selain itu, rumah-
rumah penduduk di negara berkembang banyak yang masih sangat sederhana. Di
beberapa negara berkembang bahkan masih ada anak- anak serta bayi- bayi yang
terlantar, kurang gizi sehingga sangat mudah untuk terserang penyakit.
Perolehan pendidikan juga dalam batas yang biasa saja, disesuaikan dengan
pendapatan yang diperoleh mereka. Tidak heran, di negara berkembang jumlah
siswa yang berprestasi akan sangat jauh beda dengan negara maju yang telah
memiliki fasilitas pendidikan yang lebih lengkap.
6.
Kesempatan
kerja yang kurang memadai
Kesempatan kerja yang kurang memadai menjadi salah
satu ciri negara berkembang. kesempatan kerja yang sangat terbatas ini
dikarenakan oleh berbagai macam faktor. Salah satu hal yang membuat kesempatan
kerja ini menjadi tidak luas adalah karena perekonomian di negara berkembang
hanya mengandalkan sektor pertanian. Dengan demikian lapangan kerja yang dibuka
juga tidak banyak. Kesempatan kerja yang terbatas tersebut akan melahirkan
banyak pengangguran yang akan berdampak buruk bagi negara. Selain adanya
kesempatan kerja yang terbatas, ciri lain dari negara berkembang adalah
kurangnya atau sedikitnya jumlah wirausaha. Sedikitnya jumlah wirausaha ini
dikarenakan kurangnya pengetahuan masyarakat tentang membangun bisnis serta
terbatasnya modal yang dipunyai masyarakat, ditambah dengan berbagai macam
pendapat yang keluar dari pemikiran yang masih kolot diantara masyarakat desa.
7.
Adanya
keterbatasan modal usaha
Telah dikatakan sebelumnya bahwa salah satu ciri
dari negara berkembang adalah sedikitnya jumlah pengusaha atau wirausaha. Hal ini terjadi karena dua
hal yakni kurangnya pengetahuan untuk berwirausaha serta terbatasnya jumlah
modal yang dimiliki. Jumlah modal terbatas karena negara berkembang hanya
mengandalkan sektor primer saja, sehingga pendapatan yang diterima pun juga
hanya cukup untuk membiayai kehidupan sehari- hari, dan sangat sedikit atau
bahkan tidak ada sama sekali yang ditabung. Maka dari itulah masyarakatnya yang
tinggal di negara berkembang hanya mempunyai sedikit modal yang dapat digunakan
untuk membangun usaha. Merintis usaha pun tidak selalu langsung berhasil,
terkadang kita mengalami kerugian terlebih dahulu. Ketika percobaan pertama
rugi, maka kita akan mencoba kembali. Kali kedua membangun usaha itulah kita
membutuhkan modal lagi, maka dari itu modal yang disediakan harus memenuhi
jumlah yang cukup.
Itulah beberapa karakteristik yang dimiliki oleh negara
berkembang. Karakteristik tersebut mungin tidak semua dimiliki oleh suatu
negara berkembang, namun poin- poin yang telah disebutkan di atas merupakan
karakteristik negara berkembang secara umum dan paling banyak ditemui.
Negara- negara Berkembang
di Dunia
Jumlah negara berkembang di dunia sangat banyak sekali.
Bahkan mayoritas atau sebagian besar negara di dunia merupakan negara
berkembang. Apabila kita menjalajah bumi, kita menemukan beberapa benua. Nah,
disetiap penjuru benua tersebut kita akan dapat menemukan negara berkembang.
bahkan di wilayah kita sendiri, wilayah Asia tenggara, negara- negara yang ada
pun merupakan negara berkembang. Namun untuk mengetahui lebih detail negara apa
saja yang merupakan negara berkembang, kita akan mengetahui dari benuanya
masing- masing yang akan kita bahas di bawah ini.
1. Benua Asia, mememiliki negara berkembang sebangak 48, yaitu:
·
Indonesia
·
Filipina
·
Thailand
·
Malaysia
·
Vietnam
·
Timor Leste
·
Armenia
·
Kazakstan
·
Kirgistan
·
Mongolia
·
Tajikistan
·
Turkmenistan
·
Uzbekistan
·
Afghanistann
·
iki negara berkembang sebangak 48, yaitu:
·
beberapa negara berkembang yang ada benua Asia Afrika
dan Amerika Lati
·
Bangladesh
·
Brunei Darussalam
·
Kamboja
·
Cina
·
Fiji
·
India
·
Kribati
·
Korea Utara
·
Laos
·
Maldives
·
Myanmar
·
Nepal
·
Pakistan
·
Palestina
·
Papua Nugini
·
Samoa
·
Solomon
·
Sri Lanka
·
Tonga
·
Tuvalu
·
Vanuatu
·
Bahrain
·
Iran
·
Irak
·
Yordania
·
Kuwait
·
Lebanon
·
Oman
·
Qatar
·
Arab Saudi
·
Suriah
·
Zaman
·
Uni Emirat Arab
2. Benua Afrika mempunyai negara berkembang sebanyak 58 negara,
yaitu:
·
Aljazair
·
Senegal
·
Zimbabwe
·
Djibouti
·
Mesir
·
Libya
·
Mauritania
·
Maroko
·
Sudan
·
Sudan Selatan
·
Tunisia
·
Angola
·
Benin
·
Botswana
·
Burkina Faso
·
Burundi
·
Kamerun
·
Cape Verde
·
Republik Afrika Tengah
·
Chad
·
Komoro
·
Republik Demokratik Kongo
·
Republik Kongo
·
Ivory Coast
·
Guinea Khatulistiwa
·
Eritrea
·
Ethiopia
·
Gabon
·
Gambia
·
Ghana
·
Guinea
·
Guinea- Bissau
·
Kenya
·
Lesotho
·
Liberia
·
Madagaskar
·
Malawi
·
Mali
·
Mauritus
·
Mozambik
·
Namibia
·
Niger
·
Nigeria
·
Rwanda
·
Sao Tome and Principe
·
Swaziland
·
Tanzania
·
Togo
·
Uganda
3. Negara- negara
berkembang di benua Eropa,
terdiri dari 11 negara yakni sebagai berikut:
·
Polandia
·
Lituania
·
Romania
·
Bullgaria
·
Latvia
·
Montenegro
·
Ukraina
·
Serbia
·
Albania
·
Moldova
·
Georgia
·
Azerbaijan
·
Bosnia dan Herzegovina
·
Belarus
·
Kroasia
·
Kosovo
·
Makedonia
·
Turki
4. Negara- negara
berkembang di benua Amerika,
terdiri dari 30 negara yakni sebagai berikut:
·
Argentia
·
Bahama
·
Barbados
·
Chili
·
Brazil
·
Columbia
·
Bolivia
·
Bolivia
·
Belize
·
Antigua
·
El Savador
·
Ekuador
·
Republic Dominika
·
Costa rika
·
Grenada
·
Guyana
·
Guatemala
·
Haiti
·
Honduras
·
Meksiko
·
Jamaika
·
Panama
·
Nikaragua
·
Peru
·
Paraguay
·
Lucia
·
Vincent
·
Suriname
·
Uruguay
·
Venezuela
·
Tindad and Tobago
5. Negara- negara
berkembang di benua Australia ada
11 negara, yakni sebagai berikut:
·
Fiji
·
Kribati
·
Kepulauan Marshall
·
Federasi Mikronesia
·
Nauru
·
Palau
·
Samoa
·
Solomon
·
Tonga
·
Tuvalu
·
Vanuatu
Permasalahan
yang Sering Timbul di Negara Berkembang
Setiap negara
pastilah mempunyai permasalahan, tidak mungkin jika tidak memiliki permasalahan
baik negara maju maupun negara berkembang. Perbedaanny, negara maju lebih
memiliki sedikit permasalahan daripada negara berkembang jika dilihat dari
berbagai sisi. Apa saja permasalahan yang ada di negra berkembang? berikut ini
adalah ulasannya.
1. Penduduk
Permasalahan utama dari negara
berkembang adalah pertumbuhan penduduknya yang tidak terkendali. Hal ini akan
menyebabkan permasalahan yang cukup rumit.
2. Ekonomi
Keadaan perekonomian di negara
berkembang biasanya masih semrawut. Banyak pengangguran di negara berkembang,
penyebabnya adalah kurangnya kesempatan kerja dan juga kualitas SDM yang masih
rendah.
3. Pendidikan
Pendidikan di negara berkembang
tidak merata dan masih banyak orang yang belum mendapatkan pendidikan secara
layak. Hal ini karena kelebihan jumlah penduduk di negara berkembang.
4. Kesehatan
Fasilitas kesehatan di negara
berkembang masih sangat kurang. Hal ini juga didukung oleh kesadaran masyarakat
yang masih rendah tentang menjaga kebersihan, sehingga masih banyak orang yang
sakit.
5. Infrastuktur
Biasanya negara berkembang
memiliki luas wilayah yang lebih besar daripada negara maju, namun
infrastukturnya kurang. Hal ini karena kekuarangan anggaran yang dimiliki oleh
negara berkemabng.
6. Hukum
Penegakan hukum di negara
berkembang masih kurang. Hal ini didukung dengan kesadaran masyarakat akan
hukum itu sendiri masih rendah, sehingga masih banyak ditemukan berbagai
permasalahan hukum.
7. Tingkat Produksi
Hasil produksi di negara
berkembang masih tergolong rendah, hal ini disebabkan karena masih rendahnya
tingkat produktivitas yang rendah dan juga kualitas sumber daya manusia yang
masih kurang. Industrinya biasanya menggunakan tenaga manusia sehingga kalah
dengan yang menggunakan mesin.
8. Kualitas penduduk
Kualitas penduduk rata- rata di
negara berkembang masih rendah. Hal ini didukung dengan pendidikan yang masih
tidak merata.
9. Ketidakmerataan Hasil
Pembangunan
Kekurangan infrastuktur membuat
hasil pembangunan menjadi tidak merata, hanya terpusat di wilayah ibukota saja.
hal ini didukung dengan ketidakmerataan penghasilan masyarakat.
10. Ketergantungan pada
Luar Negeri
Negara berkembang masih
kekurangan dalam memproduksi barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhan
penduduknya. Banyak barang yang mengandalkan produksi negara lain sehingga
melakukan impor dari luar negeri. Selain itu kecintaan penduduk akan produk
dalam negeri masih kurang sehingga lebih memilih barang impor.
Penggolongan Negara
1. Berdasarkan pada tingkat kesejahteraan
masyarakat :
a. Negara Dunia I (Negara
Maju)
Eropa
Barat (Inggris, Perancis, Belanda, Portugis, Jerman Barat)
Amerika Utara
(USA, Kanada)
Australia, New
Zeland dan Jepang
b. Negara
Dunia II (Negara Maju)
Eropa Timur (Rusia, Polandia, Jerman
Timur, Cekoslowakia)
c. Negara Dunia III (Negara
Sedang Berkembang/Negara Selatan)
Sebagian besar Asia (kecuali Jepang), Afrika, Amerika
Latin (Amerika Tengah dan Selatan).
2. Berdasarkan pada tingkat pendapatan perkapita
a. Negara
Maju Õ > US$ 2.000
b. Negara
Semi Maju Õ > US$ 400
c. Negara
Miskin Õ ≤
US$ 400
0 komentar:
Posting Komentar