Komunikasi Dalam Organisasi
PERTEMUAN
KE 4
BAB 3
Komunikasi Dalam Organisasi
Keberhasilan
komunikasi dalam suatu organisasi meruapakan asset penting bagi pencapaian
sasaran atau tujuan organisasi tersebut. Pada bab ini akan I bahas tentang
hubungan komunikasi (communication connections), pola komunikasi (patterns of
communication) yang biasa digunakan dalam organisasi, cara mengelola komunikasi
dan cara meningkatkan keterampilan berkomunikasi (communications skill).
A. Hubungan
Komunikasi
Peran
menejerial mencakup:
1.
Peran
atnarpribadi
Mencakup
tokoh figure (figurehead role), pemimpin (leader role) dan penghubung (liaison
role)
2.
Peran
Informasional
Mencakup
monitoring (monitor role), pengebar informasi (disseminator role) dan juru
bicara (spokesperson role).
3.
Peran Keputusan
Mencakup
peran wirausaha (entrepreneur role), pemecah masalah (disturbance handler
role), pengalokasian sumber daya (resource allocator role) dan negosiator
(negotiator role).
4.
Kegiatan
Pertukaran Informasi
Kegiatan
organisasi yang terkait dengan pertukaran informasi (komunikasi) antara lain:
- Menetapkan tujuan
- Membuat dan melaksanakan keputusan
- Mengukur prestasi kerja
- Merekrut dan mengembangkan staff
- Pelayanan pelanggan
- Negosiasi dengan pemasok
- Interaksi dengan peraturan yang ada
- Proses produksi
B. Pola Komunikasi
Pola
komunikasi dapat dikelompokan menjadi:
1.
Saluran
komunikasi formal
Menurut
Montana & Greene (1993;1985) saluran komunikasi formal dibagi menjadi:
§ Komunikasi
dari atas ke bawah
Mencakup
penyampaian informasi, mengarahkan, mengkoordinasi, memotivasi, memimpin, dan
mengendalikan berbagai kegiatan di level bawah
§ Komunikasi
dari bawah ke atas
Misalnya
ide/gagasan yang disampaikan oleh bawahan kepada atasan.
§ Komunikasi
horizontal
Disebut
juga komunikasi lateral merupakan komunikasi antar manajer, antar sejawat atau
antar karyawan
§ Komunikasi
Diagonal
Merupakan
komunikasi yang melibatkan dua tingkat (level) organisasi yang berbeda
Keterbatasan
komunikasi formal yaitu cenderang birokrasi dan ketat, sehingga proses
pengambilan keputusan menjadi lamban
2.
Saluran
Komunikasi Informasl
Komunikasi
informal cenderung luwes/fleksibel dan tidak ketat, sebagaimana komunikasi yang
terjadi disaat jam istirahat kantor.
C. Cara Mengelola
Komunikasi
Ada
dua hal yang perlu diperhatikan dalam mengelola komunikasi yaitu:
1.
Penanganan
pesan-pesan rutin meliputi
v Mengurangi
jumlah pesan
v Memberi
Intruksi yang jelas
v Mendelegasikan
sebagai tanggung jawab
v Memberi
pelatihan bagi petugas
2.
Penanganan
krisis komunikasi
D. Meningkatkan
Keterampilan Komunikasi
Beberapa
keterampilan khusus yang diperlukan dalam komunikasi bisnis adalah:
v Membaca
v Mendengarkan
v Membuat
percakapannya menarik
v Melakukan
wawancara
v Berdiskusi
dengan kelompok kelompok kecil
v Berpidato
dan presentasi
v Menulis
surat, memo dan laporan
0 komentar:
Posting Komentar