Pembangunan Ekonomi dan Pertumbuhan Ekonomi
BAB 13
Pembangunan Ekonomi dan Pertumbuhan Ekonomi
Pembangunan Ekonomi
1. Pengertian
Pembangunan ekonomi yaitu:
- Suatu proses yang
bertujuan untuk menaikkan Produk Domestik Bruto (PDB) melebihi tingkat
pertumbuhan
penduduk.
- Suatu proses meningkatkan
pendapatan perkapita penduduk dalam jangka panjang.
Ciri-ciri Pembangunan Ekonomi
1. adanya
peningkatan GNP dan pendapatan perkapita yang disertai pemerataan
2. terjadinya
perubahan struktur ekonomi
3. adanya
perkembangan teknologi
4. adanya peningkatan kesejahteraan yang merata
Tujuan Pembagunan Ekonomi
1. meningkatkan
kualitas hidup masyarakat dalam memenuhi kebutu-han hidup
2. memperluas
distribusi barang kebutuhan pokok
3. memperluas
kesempatan kerja
4. memperbaiki
kualitas pendidikan
5. meningkatkan
pendapatan masyarakat
Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Pembangunan Ekonomi
1. sumber daya
alam 3. sumber daya modal
2. jumlah dan
kualitas penduduk 4. sikap mental masyarakat
Pertumbuhan Ekonomi
1. Pengertian
Pertumbuhan ekonomi yaitu:
- Suatu keadaan
dimana terjadi kenaikan Produk Domestik Bruto (PDB) tanpa memandang apakah
kenaikan
tersebut lebih besar / kecil dari tingkat pertumbuhan penduduk.
- Suatu proses
peningkatan PDB riil dari tahun ke tahun.
Ciri-ciri Pertumbuhan Ekonomi
1. meningkatnya
produksi barang dan jasa
2. meningkatnya
output per kapita
3. adanya perubahan
pada sektor ekonomi
Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Pertumbuhan Ekonomi
1. barang modal 4. Kemajuan teknologi
2. kualitas tenaga
kerja 5. Sumber daya alam
3. manajemen 6. Kewirausahaan
Perbedaan Pertumbuhan dan Pembangunan Ekonomi
Pembangunan ekonomi :
1. Peningkatan
kualitas hasil produksi
2. Kenaikan GNP
lebih besar dari kenaikan jumlah penduduk
3. Peningkatan GNP
dari tahun ke tahun disertai perubahan struktur ekonomi dan perkembangan
IPTEK.
4. Kenaikan GNP
disertai peningkatan kesejahteraan masyarakat dan pemerataan pendapatan.
Pertumbuhan ekonomi :
1. Kenaikan jumlah
hasil produksi berupa barang dan jasa
2. Kenaikan GNP
dari tahun ke tahun tanpa memperhatikan apakah kenaikannya lebih besar atau
lebih kecil
dari kenaikan jumlah pen-duduk.
3. Kenaikan GNP
dari tahun ke tahun tidak disertai perubahan struktur ekonomi dan
perkembangan
IPTEK (hanya menambah sarana yang belum ada)
4. Kenaikan GNP
dari tahun ke tahun tidak disertai peningkatan kesejahteraan masyarakat dan
pemerataan
pendapatan
Indikator Tingkat Pertumbuhan Ekonomi
1. Peningkatan
Produk Nasional Bruto (PNB) atau Gross national Product (GNP)
2. Tingkat
Pendapatan Per Kapita
Teori Pertumbuhan Ekonomi
A. Teori Pertumbuhan
Ekonomi Aliran Historis
1. Teori Friedrich
List
Pertumbuhan
ekonomi atas dasar kemajuan teknik dan
jenis pekerjaan yang dilakukan
masyarakat.
Tahap pertumbuhan ekonomi menurut Friedrich List :
a. masa berburu dan mengembara
b. masa beternak dan bertani
c. masa bertani dan kerajinan
d. masa kerajinan, industri dan perniagaan
2. Teori Karl Bucher
Pertumbuhan
ekonomi berdasarkan panjang pendeknya pen- yampaian/pendistribusian barang
dari produsen ke konsumen.
Tahap pertumbuhan ekonomi menurut Karl Bucher:
a. Rumah tangga tertutup
b. Rumah tangga kota
c. Rumah tangga bangsa
d. Rumah tangga dunia
3. Teori Werner
Sombart
Pertumbuhan
ekonomi berdasarkan susunan organisasi
dan ideoli- gi masyarakat.
Tahap pertumbuhan ekonomi menurut Werner Sombart :
a. Masa perekonomian tertutup
b. Masa perekonomian kerajinan dan pertukaran
c. Masa perekonimian kapitalis ( kapitalis
purba, madya, raya dan kapitalis akhir )
4. Teori Bruno
Hildebrand
Pertumbuhan
ekonomi berdasarkan alat ukur yang digunakan dalam perdagangan.
Tahap pertumbuhan
ekonomi menurut Bruno Hildebrand :
a. Masa perekonomian barter
b. Masa perekonomian uang
c. Masa perekonomian kredit
5. Teori WW Rostow
Pertumbuhan
ekonomi berdasarkan teknologi produksi
dan kemam puan produksi
Tahap pertumbuhan ekonomi menurut Rostow :
a. Perekonomian Tradisional (The traditional
society)
Tahap dimana masyarakat masih menggunakan teknik produksi
yang sederhana, sebagian besar masyarakat bergerak dibidanga pertanian,
produksi hanya untuk memenuhi kebutuhan sendiri
b. Perekonomian Transisi (The Precondition
for Take Off)
Tahap dimana masyarakat mulai melepaskan diri dari
tradisio-nal ke teknologi baru sehingga produksi mulai meningkat.
c. Perekonomian Lepas Landas (The Take Off)
Tahap dimana terjadi perubahan dratis, masyarakat sudah
melepaskan diri dari masa tradisional, pertumbuhan ekonomi terus berlangsung
dan menemukan penemuan baru serta peningkatan investasi.
d. Perekonomian Matang/Menuju Kedewasaan (The
drive to Matu rity)
Tahap dimana semua sektor industri menggunakan teknologi
modern, dikelola secara profesional sehingga pertumbuhan secara otomatis.
e. Perekonomian konsumsi tinggi (The Age of
High Mass Consum tion)
Tahap dimana teknologi digunakan untuk menghasilkan
barang-barang konsumsi secara melimpah untuk kesejahteraan
B. Aliran Klasik
1. Teori Adam Smith
Pertumbuhan
ekonomi ditandai oleh pertumbuhan output hasil dan pertumbuhan penduduk.
Pertumbuhan
output hasil dipenagruhi oleh jumlah penduduk, persediaan barang modal, sumber
daya alam dan
teknologi Pertumbuhan penduduk akan
memperluas pasar dan menentu- kan cepat
lambatnya
pertumbuhan ekonomi. .
2. Teori David Ricardo
Pertumbuhan
ekonomi suatu masyarakat akan bergerak
naik na- mun akan segera turun sejalan
dengan
bertambahnya penduduk dan terbatasnya tanah. Proses pertumbuhan ekonomi
terletak
pada laju
pertumbuhan penduduk dan laju pertumbuhan output. Keterbasan luas tanah akan
menurunkan produk
marginal yang dikenal dengan the law of diminishing returns.
3. Thomas Robert
Malthus
Menurut Malthus
hasil produksi akan bertambah menurut deret hitung, sedangkan penduduk
akan bertambah menurut deret ukur,
akibatnya perekonomian berada taraf subsisten/kemandegan pada suatu saat.
4. Karl Marx
Tahapan
pertumbuhan ekonomi menurut Karl Marx
a. kebudayaan primitive
b. Feodalisme
c. Kapitalisme
d. Sosialisme dan komunisme
C. Aliran Neo Klasik
1. Teori Robert Solow
Output
tergantung dari input modal dan tenaga kerja
Q = f (K
. L) Q= Output, f= fungsi, K= Kapital (
modal),
L =
Labour (tenaga kerja)
2. Teori Harrod Domar
Mengembangkan teori Keynes mengenai kegiatan ekonomi nasional dan
masalah penggunaan tenaga
kerja.
Menurut
Harrod Domar :
Penambahan modal akan meningkatkan kemampuan menghasilkan suatu barang dan menaikkan
permintaan efektif.
Pertambahan produksi dan peningkatan hasil produksi nasional
tidak ditentukan oleh pertambahan kapasitas pro- duksi tetapi oleh peningkatan
pengeluaran masyarakat.
3. Teori Joseph Scumpeter
Proses
pertumbuhan ek mrpkan proses inovasi ( pembaharuan dalam cara berproduksi yang
lebih
efisien ) yang dilaksanakan oleh para
innovator/wirausahawan.
Metode Pengukuran Pertumbuhan Ekonomi
A. Metode sederhana
Metode ini
digunakan untuk 1 thn
r = PDBt –
PDBt-1
Ket : r
= pertumbuhan ek thn t
PDBt =
PDB thn t
PDBt-1 = PDB thn sebelumnya
B. Metode End to End
Metode ini
digunakan untuk periode yang panjang/beberapa tahun
Dan digunakan
bila pertumbuhan ekonomi positif terus.
r = [ PDBt – 1
] x 100%
PDBt-n
Pembangunan Nasional
- Tujuan
Pembangunan nasional jangka pendek:
Meningkatkan
taraf hidup, kecerdasan dan kesejahteraan masya-rakat
- Tujuan
pembangunan nasional jangka panjang:
Mewujudkan
masyarakat yang adil dan makmur, material dan spiritual berdasarkan Pancasila.
- Visi pembangunan
nasional:
Indonesia yang
maju dan mandiri, adil dan demokratis, serta aman dan bersatu dalam wadah
NKRI.
- Misi pembangunan
nasional:
1. mewujudkan Indonesia yang maju dan mandiri
2. mewujudkan Indonesia yang adil dan
demokratis
3. mewujudkan Indonesia yang aman dan bersatu
Tujuan umum pembangunan nasional:
1. Kemajuan
Pembangunan nasional diarahkan untuk mencapai pertumbuhan
ekonomi yang cukup tinggi dengan meningkatkan produksi dan pendapatan nasional.
2. Kestabilan
nasional
Pembangunan nasional diharapkan menciptakan kestabilan nasio-nal
yang dinamis dan sehat, dibidang ekonomi dan politik.
3. Kesempatan kerja
Pembangunan diarahkan untuk mempercepat pertumbuhan lapang
an kerja (menciptakan lapangan kerja) sehingga pengangguran dapat diatasi.
4. Keadilan dan
pemerataan
Dalam pembangunan nasional ada keseimbangan antara berbagai
kepentingan, pemerataan pendapatan nasional sehingga jurang pemisah antara kaya
dan miskin bisa diperkecil
5. Struktur ekonomi
seimbang
Adanya perubahan yang seimbang antara sektor pertanian,
perda-gangan, jasa dan industri.
6. Keseimbangan
neraca pembayaran
Pemnagunan nasional diarahkan untuk menjaga keseimbangan
neraca pembayaran, untuk mencegah ketergantungan dengan luar negeri (pinjaman).
7. Partisipasi
Seluruh kemampuan daya dan potensi dana/modal dalam negeri
perlu diikut sertakan khususnya daerah yang minus perlu ditumbuh kembangkan
kemampuannya.
Tujuan pembangunan millennium:
1. Menghapus
tingkat kemiskinan dan kelaparan yang parah
2. Pencapaian
pendidikan dasar yang universal
3. Mengembangkan
kesetaraan jender dan memberdayakan perem-puan
4. Mengurangi
tingkat kematian anak
5. Meningkatkan
ksesehatan ibu
6. Perlawanan
terhadap HIV/AIDS, malaria dan penyakit lain
7. Menjamin
berlanjutnya pembangunan lingkungan
8. Mengembangkan
kemitraan global untuk pembangunan
Sebab-sebab kemunduran pertumbuhan ekonomi suatu negara:
a. Tetap
mengandalkan pertanian scr tradisional
b. Kekurangan
modal dan tenaga kerja
c. Laju
pertumbuhan penduduk pesat
d. Lapangan kerja
tdk dikembangkan
e. Bencana alam
berkepanjangan
f. Adanya
peperangan
Laju pertumbuhan penduduk yang tidak diimbangi dengan laju
pertumbuhan ekonomi mengakibatkan kemiskinan, pengangguran, kekurangan pangan,
dan lain-lain
Usaha untuk menghambat laju pertumbuhan penduduk dan mening-
katkan produktivitas:
a. Preventive checks
→ mengurangi jumlah penduduk dengan
menekan angka kelahiran.
b. Pemerataan
penduduk → memindahkan tempat yang padat penduduknya ke tempat lain /
transmigrasi.
c. Modernisasi
teknologi → memperbaiki sarana dan prasarana sehingga hasil produksi meningkat.
Dampak positif Kemajuan teknologi :
a. Produktivitas
kerja meningkat→ taraf hidup meningkat
b. Peningkatan
persediaan barang dan jasa
c. Memacu semangat
kerja dan menciptakan bidang usaha baru yang lebih menantang
d. Semakin
terpenuhinya kebutuhan primer, sekunder, sosial
Dampak Negative Kemajuan Teknologi :
a. Peningkatan
pendapatan merubah pola gaya hidup dan pola konsumsi masyarakat
b. Terjadinya
perubahan fisik lingkungan hidup akibat tumbuhnya industri maju
c. Timbulnya pola
hidup individualism
Dampak Kemajuan Teknologi Terhadap Lingkungan Hidup
a. Berkurangnya
SDA
b. Pencemaran
lingkungan yg membahayakan kesehatan
c. Kemerosotan
lahan pertanian akibat pemakaian pestisida, insek- tisida dan pupuk yang
berlebihan
d. Rusaknya hutan
yang berakibat terjadinya bencana alam